Top 3: Daftar Gim yang Dilarang hingga Tampilan Baru Google Earth

Liputan6.com, Jakarta - Artikel yang tentang daftar lima gim yang dilarang dan dikecam peluncurannya di berbagai negara ternyata menyedot perhatian pembaca Tekno Liputan6.com, Jumat (21/4/2017).

Tak hanya itu, artikel tentang co-founder Apple, Steve Wozniak yang kerap mengoleksi smartphone Android dan tampilan Google Earth yang berubah total juga menarik perhatian pembaca.

Ulasan tiga artikel terpopuler selengkapnya dapat disimak berikut ini:

1. 5 Judul Gim yang Dilarang dan Dikecam

Tak dapat dimungkiri, dunia gim memang sulit melepaskan diri dari berbagai konten yang penuh dengan kontroversi.

Meski usia industri gim dunia terbilang masih muda, nyatanya industri ini acap kali 'bergesekan' dengan berbagai nilai-nilai norma yang berlaku di masyarakat.

Karena itu, jangan heran jika ada beberapa negara di dunia melarang judul-judul gim tertentu dirilis dengan alasan akal sehat hingga sampai dengan alasan yang aneh.

Selanjutnya baca di sini

2. Hobi Koleksi Android, Pendiri Apple Beli Samsung Galaxy S8

Steve Wozniak, pendiri Apple yang juga rekanan Steve Jobs, mengaku bahwa ia kerap mengoleksi smartphone Android.

Pada 2016, pria kelahiran 11 Agustus 1950 itu sempat memiliki Samsung Galaxy Note 7. Sayang, karena ditarik di pasaran terkait tragedi meledaknya perangkat, Woz--sapaan akrabnya--berhenti memakai Samsung Galaxy Note 7.

Pun demikian, Woz membeli flagship smartphone teranyar Samsung, yaitu Galaxy S8. Ia bahkan sudah memesannya jauh-jauh hari sebelum Samsung Galaxy S8 melenggang ke pasaran.

Selanjutnya baca di sini

3. Dirombak, Google Earth Versi Baru Tampil Lebih Nyata

Google Earth mengalami pembaruan besar-besaran. Layanan peta milik raksasa pencarian ini dirombak total. Tampilannya lebih atraktif, disuguhi dalam grafis 3D dengan efek suara yang seolah membuat pengguna benar-benar berada pada tempat yang disambangi.

Pembaruan ini, sebagaimana disampaikan Project Manager for Google Earth Gopal Shah, adalah update terbesar untuk Google Earth selama dua tahun terakhir.

"Hari ini, kami memperkenalkan versi terbaru Google Earth untuk web dan Android, kami butuh waktu dua tahun untuk mengubah semuanya menjadi lebih baik," kata Shah sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Mirror, Jumat (21/4/2017).

Selanjutnya baca di sini

(Ysl/Isk)