Sukses

Sosok di Balik #GombalinAhok yang Jadi Trending Topic

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat sebenarnya masih memiliki waktu hingga Oktober 2017 untuk memimpin DKI Jakarta. Namun, sejumlah masyarakat ternyata masih enggan untuk melepas kepergian kedua pemimpin itu dari Balai Kota.

Hal itu ditunjukkan dengan kedatangan ribuan karangan bunga yang memenuhi kantor Gubernur DKI Jakarta beberapa hari belakangan ini. Tak hanya karangan bunga, netizen turut meramaikan hal tersebut dengan tagar #GombalinAhok di Twitter.

Tagar tersebut pun sempat bertengger di posisi puncak Trending Topic Indonesia. Kicauan yang diunggah oleh netizen kebanyakan berisi kalimat gombal sebagai bentuk apresiasi pada pria yang akrab disapa Ahok tersebut.

Berdasarkan penelusuran, tagar itu pertama kali digagas oleh akun @anjinggombal.

"Untuk menghargai kerja Pak @basuki_btp untuk Jakarta, yuk kita gombalin di sini. Pake hastag #GombalinAhok yuk," tulis akun yang sempat mati suri tersebut.

Tekno Liputan6.com pun sempat menghubungi Rahne Putri, sosok di balik akun @anjinggombal tersebut. Menurutnya, tagar ini tercetus karena melihat linimasa salah satu staf kerja di Balai Kota.

"Melihat kiriman rangkaian bunga ke Ahok yang lebih banyak dari kemarin, membuat saya tersentuh. Terasa sekali kerja keras beliau. Untuk itu, tagar ini juga menjadi bentuk apresiasi semacam itu," ujarnya saat dihubungi via telepon, Rabu (26/4/2017) di Jakarta.

Lebih lanjut, Rahne menuturkan kata-kata yang diunggah melalui tagar ini bernada positif. Alasannya, Ahok dirasa membutuhkan dukungan untuk saat ini. Terlebih, ia masih harus menghadapi proses pengadilan atas kasus hukum yang dihadapinya.

"Kami juga ingin membanjiri kata-kata cinta untuk Pak Ahok, seperti kutipan yang ada di karangan bunga. Karenanya, tagar #GombalinAhok muncul," tuturnya.

Lantas seperti apa kicauan dari para netizen? Berikut ini beberapa posting-an yang ramai di Twitter.

 

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini