Top 3: Nokia 3310 Sudah Mulai Dipasarkan ke Seluruh Dunia?

Liputan6.com, Jakarta - Artikel mengenai Nokia 3310 yang dikabarkan mulai dipasarkan ke seluruh dunia, menjadi artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com edisi Sabtu (6/5/2017). 

Dua artikel lainnya yang menarik perhatian pembaca adalah artikel tentang smartphone kamera ganda Samsung dan menjajal Korea Utara dalam tampilan virtual reality.

1. Nokia 3310 Sudah Mulai Dipasarkan ke Seluruh Dunia?

HMD Global telah mengumumkan penjualan Nokia 3310 yang akan dimulai pada kuartal kedua 2017. Perusahaan mengungkapkan, penjualan ponsel tersebut kemungkinan dilakukan pada Mei 2017.

Kini, seakan ingin memastikan informasi tersebut, HMD Global mengumumkan pengapalan Nokia 3310 sudah dimulai. Informasi itu diumumkan melalui akun Twitter resmi Nokia Mobile.

Dikutip dari Phone Arena, Sabtu (6/5/2017), pengumuman itu ditampilkan dalam bentuk video pendek dengan Nokia 3310 sebagai latarnya. "Saya sedang dalam perjalanan," tulis Nokia dalam video tersebut beserta tagar #Nokia3310.

Selanjutnya baca di sini

2. Seri Galaxy C Bakal Jadi Smartphone Kamera Ganda Samsung?

Samsung sejauh ini belum membuat smartphone dengan kamera ganda (dual camera). Namun tampaknya perusahaan asal Negeri Ginseng itu akan segera merilis smartphone kamera ganda, seperti sejumlah produk yang ada di pasar saat ini.

Dilansir dari GSM Arena, Jumat (5/5/2017), seri Galaxy C dilaporkan akan menjadi smartphone pertama Samsung dengan konsep kamera ganda. Informasi ini muncul setelah bocoran gambarnya beredar di internet. 

Gambar itu memperlihatkan sisi bodi belakang Galaxy C, yang memiliki dua kamera utama, dengan letak vertikal. Sayangnya pada gambar itu tidak tercantum spesifikasinya, termasuk nomor modelnya, apakah Galaxy C 5, C7, C8 atau C9.

Selanjutnya baca di sini

3. Begini Rasanya Berkeliling di Korea Utara dalam Tampilan VR

Korea Utara adalah negara yang dikenal tertutup dan memegang teguh asas otoritarianisme. Untuk pergi ke sana, tak semua orang bisa dengan mudah.

Nah, belum lama ini, sebuah video Virtual Reality (VR) beredar yang memperlihatkan suasana Korea Utara, khususnya ibukota di Pyongyang.

Video tersebut diproduksi oleh SceneThere, startup asal Swedia. Tujuannya adalah untuk menangkap suasana perkotaan Pyongyang yang selama ini dikenal kaku dan terkekang.

Marcus Olsson, CEO SceneThere mengungkapkan, pergi ke Korea Utara ternyata tak sesulit yang dibayangkan. Hal ini ternyata memang hanya berlaku untuk kalangan khusus yang pergi ke Korea Utara dengan keperluan tertentu.

Selanjutnya baca di sini 

(Why)