Sukses

Sidang Vonis, Cuitan Soal Ahok Paling Ramai di Linimasa Twitter

Linimasa Twitter ramai dengan sederetan cuitan mengenai vonis sidang kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Sidang vonis Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama digelar Selasa (9/5/2017).

Seperti sebelumnya, kasus yang ramai dikawal oleh pendukung maupun massa kontra Ahok ini tak hanya ramai di lokasi sidang di luar gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan tetapi juga di linimasa Twitter.

 

Pantauan Tekno Liputan6.com di linimasa Twitter, Selasa (9/5/2017), netizen ikut mencuitkan berbagai hal seputar topik hangat ini. Saking banyaknya netizen yang mengikuti kasus ini, pendukung maupun pihak kontra Ahok sama-sama mencuitkan berbagai hal di Twitter.

Gara-gara cuitan berkaitan dengan sidang vonis Gubernur DKI Jakarta tersebut, tagar dan topik mengenai Ahok pun jadi trending topic di linimasa Twitter Indonesia.

Beberapa hal berkaitan dengan Ahok yang jadi menduduki posisi trending topic di antaranya adalah tagar #AhokHarusDipenjara, Basuki Tjahaja Purnama, Kementan, Hakim, dan RM Harsono.

Hingga kini, jumlah cuitan terkait sidang vonis Ahok pun kian bertambah. Di antara berbagai cuitan, ada netizen yang mencuitkan dukungan buat suami Veronica Tan, tapi tak sedikit pula yang menuntut agar Ahok dihukum dengan adil.

Dukungan di antaranya dicuitkan melalui akun @LubintaKetare10. Ia mendoakan semoga Basuki bisa divonis bebas, diikuti dengan tagar #save Ahok.

Ada juga yang berharap agar Ahok dihukum, seperti yang dicuitkan oleh akun @mamayuli. "Merinding mendengar hakim bacakan berkas vonis, smga Ahok menyadari apa yg dia lakukan itu salah... Hukum tegak ya Allah ?! Aamiin yra," cuitnya.

Tak sedikit yang justru membahas hal-hal lainnya, seperti baju yang dikenakan Ahok dalam sidang, hingga ulah netizen yang menyimak saat hakim terlalu banyak menggunakan kata 'menimbang' saat membacakan berkas putusan pengadilan.

(Tin/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.