Sukses

Pendiri Apple Pilih Tesla sebagai Perusahaan Teknologi Masa Depan

Liputan6.com, Jakarta - Meski pernah menjadi bagian dari Apple, Steve Wozniak ternyata tak menganggap perusahaan itu dapat menghadirkan terobosan baru di bidang teknologi. Ia malah memilih Tesla sebagai perusahaan yang akan membawa perubahan teknologi di masa depan.

Pernyataan itu diungkapkan saat wawancara yang dilakukan Wozniak dengan Bloomberg Kanada. Dalam wawancara tersebut, Woz--panggilan akrab Wozniak--menjelaskan, terobosan Tesla juga tak lepas dari sosok Elon Musk yang berada di belakangnya.

"Mereka (Tesla) melakukan banyak terobosan, termasuk untuk hal-hal yang berisiko," ujarnya seperti dikutip dari CNET, Senin (29/5/2017).

Upaya tersebut ditunjukkan Musk dengan mengembangkan mobil elektrik, mobil otonomos, termasuk sistem transportasi yang lebih efisien.

Salah satu kesuksesan Tesla dapat dilihat dari kehadiran mobil Tesla Model S. Menurut Wozniak, mobil tersebut secara teknis mungkin sulit untuk dikembangkan, tapi Tesla nyatanya berhasil mengembangkan dan menjualnya sesuai dengan keinginan pasar.

"Produk itu dikembangkan dari kehidupan Elon Musk. Seperti apa mobil yang disukainya? Dan hal yang berasal dari dirimu sendiri, termasuk segala hal yang disukai dan kemampuan untuk mengontrolnya. Saat itulah kamu mampu menghasilkan produk terbaik," ujarnya.

Kendati demikian, bukan berarti Apple tak masuk dalam daftar perusahaan yang berhasil menghadirkan terobosan di bidang teknologi. 

Bersama Google, Facebook, dan Microsoft, Wozniak juga menyebut Apple sebagai perusahaan yang telah mengubah dunia. Namun dengan skala saat ini, sangat sulit untuk mengembangkan hal baru yang cukup berisiko.

Untuk diketahui, ini bukan kali pertama Wozniak melontarkan pernyataan bernada pesimistis soal Apple. Sebelumnya, ia pernah mengomentari isu soal iPhone 7 yang disebut hadir tanpa jack audio 3,5mm.

Tak hanya itu, ia juga sempat berkomentar mengenai kehadiran Apple Watch yang dirasa sebagai kesalahan Tim Cook selaku CEO Apple. Ia beralasan, perangkat tersebut tak lagi dipandang sebagai perangkat teknologi, melainkan perhiasan mewah yang dijual dengan harga kelewat tinggi.

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.