Sukses

Pengguna Twitter Bisa Tinjau Pesan DM dari Akun Tak Di-follow

Kini pengguna Twitter bisa meninjau pesan Direct Message atau DM dari orang yang tak di-follow.

Liputan6.com, Jakarta - Jejaring sosial microblogging Twitter mencoba memberi akses kontrol lebih kepada pengguna yang mendapatkan direct message (DM).

Mengutip laporan CNET, Rabu (31/5/2017), Twitter menambahkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk meninjau DM dari orang yang tidak mereka ikuti (follow).

Singkatnya, jika pengguna mendapatkan DM dari orang yang tidak di-follow, pengguna bisa melihat pratinjau pesan tersebut di kotak "Requests". Kemudian pengguna bisa memilih untuk menerima atau menghapus pesan tersebut.

Ini bukan inovasi baru untuk media sosial, sebelumnya Facebook juga melakukan hal serupa pada aplikasi Messenger mereka pada Oktober 2015. Saat itu, semua pengguna bisa berkomunikasi satu sama lain. Namun, bagi pengguna yang belum berteman, pesan akan dimasukkan ke folder "Message Requests" atau permintaan pesan.

Dilaporkan, langkah terbaru Twitter ini merupayakan upaya lanjutan Twitter untuk mencegah berbagai tindakan yang tak menyenangkan, termasuk pelecehan dan perundungan atau bullying.

November lalu, perusahaan mulai memberikan kontrol lebih atas konten dengan tools untuk memerangi berbagai perlakuan tak pantas (abuse), perundungan, dan kekerasan. Sementara, Februari lalu, Twitter telah menambahkan pilihan untuk melaporkan cuitan-cuitan yang dianggap tak pantas.

Vice President Product Twitter Keith Coleman dalam cuitannya mengatakan, pembaruan pada pesan DM layaknya menambahkan kotak pesan sekunder.

Setelah seorang pengguna menerima DM dari seseorang yang tak di-follow, pesan akan masuk ke "Requests" inbox. Jika pengguna itu memutuskan untuk menerima pesan, perbincangan mereka selanjutnya tak akan lagi masuk ke "Request" inbox.

Selain itu, pengirim pesan tak akan tahu kalau pesan mereka telah dilihat oleh penerima pesan, kecuali si penerima memutuskan untuk menerima pesan tersebut.

DM baru dari orang-orang yang tidak di-follow akan masuk ke "Request" yang bisa ditemukan di ikon pesan pada Twitter iOS, Android, maupun laman Twitter.com.

(Tin/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.