Sukses

Menkominfo: Pameran Teknologi Harus Bisa Sampai Jayapura

Di pembukaan pameran Teknopolis, Menkominfo Rudiantara berharap acara semacam ini bisa dilakukan di luar pulau Jawa, seperti Jayapura.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk kali pertama, Erajaya bersama dengan Traya Eksbisi Internasional menggelar ajang pameran teknologi Teknopolis yang berlokasi di Jakarta Convention Center (JCC). Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara turut hadir pada pembukaan acara ini.

Dalam sambutannya, Rudiantara berharap ajang serupa dapat diselenggarakan di wilayah lain di Indonesia. Terlebih, jika proyek Palapa Ring nanti selesai pada 2019, ajang semacam ini dapat diadakakan di luar Jakarta, bahkan luar pulau Jawa.

"Untuk sekarang memang masih di Jakarta, tapi harapannya bisa dilakukan juga di wilayah lain. Setelah Palapa Ring, mudah-mudahan acara semacam ini bisa juga dilakukan di Jayapura," ujar pria yang akrab dipanggil Chief RA ini.

Teknopolis sendiri sudah berlangsung sejak 9 Juni dan berakhir pada 11 Juni 2017. Pada ajang kali ini, Teknopolis mengangkat tema besar Internet of Things (IoT). 

"Lewat gelaran ini, Erajaya ingin menampilkan teknologi masa depan ke masyarakat. Harapannya, kami dapat menjadi jembatan antara teknologi Internet of Things kepada masyarakat," ujar CEO Erajaya Swasembada Hasan Aula, saat konferensi pers Teknopolis di Jakarta, Jumat (10/6/2017), kemarin.

Meski adopsi teknologi IoT masih kecil di Indonesia, Erajaya memilih tema IoT  karena teknologi tersebut sebenarnya sudah mulai berkembang dan banyak dijual di pasaran. Terlebih, teknologi diprediksi akan menjadi besar dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun ke depan.

Senada dengan Hasan, President Samsung Electronic Indonesia Jae Hoo Kwoon menuturkan, perkembangan IoT di dunia, termasuk Samsung tengah berkembang dengan pesat. Untuk itu, di ajang ini, Samsung juga memamerkan sejumlah produk teranyarnya.

"Teknopolis diharapkan dapat menjadi ajang yang tepat untuk memamerkan produk berteknologi tinggi agar dapat dikenal dengan baik di pasar Indonesia," ujarnya.

 

(Dam/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.