Sukses

Facebook dan Twitter Rayakan 20 Tahun Seri Pertama Harry Potter

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal Harry Potter? Ya, saga penyihir fenomenal besutan J.K. Rowling ini berhasil menyihir dunia selama dua dekade. Dan kini, seri pertama Harry Potter, Harry Potter and The Sorceress Stone, menginjak usia yang ke-20.

Momen peringatan 20 tahun seri pertama Harry Potter ini pun turut dirayakan warganet di media sosial (medsos). Di Facebook, pengguna bisa merayakannya lewat fitur baru dengan melempar mantra khusus jika menuliskan status dengan kata-kata yang berhubungan dengan Harry Potter.

Jika pengguna menulis kata seperti Harry Potter, Gryffindor, Ravenclaw, Hufflepuff, dan Slytherin di kolom status, otomatis memunculkan animasi tongkat sihir dengan lagu khas Harry Potter.

Hurufnya tampil dengan warna yang berbeda sesuai warna asrama yang diwakilkan. Pengguna pun bisa mengklik kata-kata tersebut berulang kali untuk menikmati animasi sihir yang memanjakan mata.

 

Sementara, kemeriahan perayaan 20 tahun seri pertama Harry Potter juga tak luput dari Twitter. Warganet pun berbondong-bondong meramaikan momentum ini dengan emoji khusus kacamata dan lambang penting lewat hashtag #HarryPotter20.

Sang penulis J.K. Rowling pun turut merayakannya dengan kenangan yang ia alami saat menulis seri pertama Harry Potter ini 20 tahun lalu.

“20 tahun lalu, dunia yang saya ciptakan akhirnya dibuka untuk semua. Sangat indah. Terima kasih #HarryPotter20,” cuitnya dalam akun @jk_rowling.

 

Tak cuma laris di buku, kesuksesan saga Harry Potter pun berlanjut ke waralaba film. Kini, Harry Potter memiliki delapan seri buku (Sorceress Stone, Chamber of Secret, Prisoner of Azkaban, Goblet of Fire, Order of Phoenix, Half Blood Prince, Deathly Hallows, dan Cursed Child).

Tidak berhenti di situ, waralaba film Harry Potter dilanjutkan dengan seri baru Fantastic Beast and Where to Find Them yang sekuelnya tengah digarap saat ini.

(Jek/Isk)

Tonton video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.