Produksi Banyak Smartphone Nokia, HMD Gunakan Chip Xiaomi?

Liputan6.com, Jakarta - HMD Global dikabarkan sedang dalam proses produksi smartphone Nokia terbaru untuk memenuhi pasar global. Hal ini lantaran penerimaan pasar atas perangkat Nokia di seluruh dunia cukup baik. Bahkan, HMD Global dikabarkan mengalami kesulitan memenuhi stok smartphone untuk banyak retailer dan operator di seluruh dunia.

HMD Global menjanjikan ketiga smartphone Nokia yang sudah dirilis, yakni Nokia 6, Nokia 5, dan Nokia 3 akan tersedia di banyak negara pada pertengahan Juli nanti.

Mengutip laman Phone Arena, Rabu (5/7/2017), kini HMD dilaporkan sedang berencana merilis lebih banyak smartphone. Sayangnya, tak satupun di antara perangkat yang digarap berupa tablet Android.

Dalam sebuah interview dengan media, Marketing Director HMD Global Pekka Rantala mengatakan, perusahaannya kini sepenuhnya fokus pada produksi smartphone dan tak ada tablet yang akan dirilis tahun ini.

Ketika ditanyakan mengenai isu kehadiran Nokia 9, ia tak menjawab jelas. Namun, ia mengatakan, HMD Global memiliki sistem penamaan logis. Rantala juga memastikan, tidak akan ada Nokia 4 yang dirilis HMD Global. Hal ini lantaran angka 4 dianggap merupakan angka sial di Asia.

Isu Pakai Chipset dari Xiaomi

Sementara itu, laporan lainnya menyebutkan sebagian smartphone Nokia yang akan diproduksi HMD Global akan menggunakan chipset milik Xiaomi, Surge S1.

Menurut kabar tersebut, smartphone Nokia yang akan memakai chip Xiaomi bukanlah perangkat flagship, melainkan entry level smartphone.

Tak jelas apakah smartphone Nokia yang memakai chip Xiaomi adalah Nokia yang dirilis di Tiongkok atau seluruh smartphone Nokia yang akan dijual secara global.

Sebelumnya, perusahaan Tiongkok itu mengumumkan chipset buatan mereka, yakni Surge S1. Chipset tersebut memiliki prosesor octa-core dengan 4 inti Cortex-A53 2.2GHz serta 4 inti Cortex-A53 1.4GHz.

(Tin/Ysl)

Tonton Video Menarik Berikut Ini: