Sukses

Luluh, Nintendo Akhirnya Tertarik Garap Gim Gratisan

Walau gratisan, perusahaan asal Jepang tersebut sepertinya masih tetap akan memberlakukan sistem pembayaran yang cenderung fleksibel.

Liputan6.com, Kyoto - Saat mengumumkan akan terjun ke ranah gim mobile, Nintendo menyatakan tak akan sepenuhnya menggarap gim yang dibanderol secara cuma-cuma.

Alasannya, perusahaan tentu ingin mengambil keuntungan dari penjualan. Karena itu, raksasa gaming asal Jepang tersebut menerapkan sistem ‘freemium’ untuk gim mobile perdananya, Super Mario Run.

Untuk informasi, freemium adalah gim yang menggratiskan sejumlah level awal, lalu pemain harus membayar penuh untuk bisa memainkan semua level yang ada.

Sayangnya, sistem freemium tidak dinilai menghasilkan untung besar bagi perusahaan. Maka itu, Nintendo dikabarkan akan memutuskan untuk menggarap gim gratisan. Informasi itu terkuak dari pernyataan CEO Nintendo, Tatsumi Kimishima belum lama ini.

Dituturkan Kimishima, perusahaan tertarik dengan model pembayaran free ketimbang freemium. Dalam sesi tanya jawab dengan investor, orang nomor satu di Nintendo itu menyebut perusahaan bisa saja akan merilis gim dengan porsi 80 persen gratis dan 20 persen berbayar.

Atau bisa juga, Nintendo akan lebih fleksibel dalam menentukan sistem pembayaran agar tidak memberatkan pemainnya. Sistem ini sebetulnya sudah diusung pada salah satu gim garapannya, Fire Emblem Heroes. 

“Ada banyak pemain di belahan dunia lain yang ingin main Super Mario Run, tetapi terbentur kondisi keuangan berbeda-beda. Bahkan, beberapa di antaranya tidak bisa membayar,” ujar Kimishima seperti dikutip dari Attack of the Fanboy, Selasa (11/7/2017).

Nintendo mengaku kecewa dengan angka penjualan Super Mario Run. Diketahui, kurang dari 10 persen ternyata merupakan angka penjualan dari total 150 juta unduhan.

Pada awal Desember 2016 lalu, gim tukang ledeng ikonik tersebut memang mampu menuai hasil memuaskan. Saat itu Super Mario Run hadir dengan tiga level pertama yang digratiskan. Setelahnya, pemain harus membayar US$ 10 (atau sekitar Rp 130 ribuan) untuk bisa membuka semua level.

Nah, karena itu Nintendo ingin membesut gim gratisan dengan sistem pembayaran seperti Fire Emblem Heroes untuk seri gim mobile terbarunya. Perusahaan mengklaim, walau angka unduhan Fire Emblem Heroes lebih sedikit ketimbang Super Mario Run, gim itu nyatanya tetap mengantongi angka penjualan sesuai harapan.

Sistem yang diusung Fire Emblem Heroes cukup adil. Ia dapat diunduh cuma-cuma dan pemain pun dapat memainkan gim ini dengan gratis. Hanya, pemain harus membayar untuk membeli item tertentu melalui mekanisme In-App Purchases.

(Jek/Why)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.