Sukses

Lubang Besar di Permukaan Matahari Jadi Ancaman Bagi Bumi?

Ada lubang besar misterius muncul di permukaan Matahari. Apakah lubang tersebut bisa membuat Matahari berbahaya bagi Bumi?

Liputan6.com, California - Sebuah lubang besar secara misterius muncul di permukaan Matahari. Para ilmuwan percaya lubang besar tersebut bisa memberikan dampak cukup berpengaruh bagi Bumi.

Diamati dari jarak 75.000 mil, lubang itu ternyata memiliki ukuran lebih besar dari Bumi. Para ilmuwan NASA mengambil foto lubang itu lewat teleskop Solar Dynamics Observatory. Dinamai “AR2665”, lubang ini ditengarai bisa menjadi pemicu badai Matahari besar ketika energi magnetik meledak.

Ini jelas menjadi ancaman serius bagi umat manusia. Pasalnya, saat badai Matahari berlangsung, dampak radiasi besarnya bisa merusak semua yang hidup di Bumi ini.

Memang, radiasi dari badai Matahari sebetulnya sulit melewati lapisan atmosfer Bumi. Namun, jika intensitas badai Matahari kian besar akibat lubang tersebut, ia bisa menembus atmosfer dan merusak jaringan komunikasi.

Pada Mei 2016, ilmuwan NASA juga melihat peristiwa serupa. Sayang, mereka belum bisa memastikan dari mana asal-usul lubang tersebut.

Gambar lubang di Matahari ini awalnya dipublikasikan oleh NASA pada situs resminya. Mereka menyebut lubang itu dengan nama "Coronal Hole".

"Coronal Hole merupakan sumber yang bisa mengeluarkan angin dengan kecepatan dan partikel solar tinggi, lebih cepat dari angin-angin lainnya," tutur juru bicara NASA.

Akibatnya, Coronal Hole mampu "mengirim" lebih banyak angin matahari ke arah Bumi dan membuat beberapa titik di kutub utara diterangi oleh cahaya aurora.

(Jek/Why)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.