Sukses

Bos Xiaomi Bidik Pengapalan 100 Juta Smartphone pada 2018

Liputan6.com, Jakarta - Manufaktur smartphone terbesar Tiongkok, Xiaomi, memiliki target ambisius untuk 2018.

Diungkapkan oleh CEO Xiaomi Lei Jun, perusahaan berkeinginan mengapalkan 100 juta unit smartphone pada 2018. Perlu diketahui, target ini adalah target pengapalan atau pengiriman perangkat, dan bukan target penjualan.

Mengutip laman Android Headlines, Kamis (20/7/2017), target ini didasarkan pada penjualan smartphone Xiaomi sepanjang 2017. Sekadar diketahui, pengapalan smartphone Xiaomi meningkat 70 persen dibandingkan kuartal kedua tahun lalu, yakni sekitar 23,16 juta unit.

Sementara, pengapalan smartphone Xiaomi di India melonjak hingga 328 persen pada paruh pertama 2017. Pertumbuhan pengapalan smartphone ini membuat Xiaomi jadi nomor dua di India, setelah Samsung.

CEO Xiaomi menyebut, terdapat hubungan antara perubahan pengiriman smartphone dan upaya riset pengembangan Xiaomi yang makin canggih. Yakni, mereka ingin membuat produk yang lebih inovatif dibandingkan dengan produk lainnya di pasaran.

Contohnya adalah saat Xiaomi secara mengejutkan merilis smartphone Mi MIX musim gugur lalu. Mi MIX merupakan salah satu smartphone pertama di dunia yang mengusung layar tanpa bezel.

Smartphone ini didistribusikan baik secara online maupun offline, hasilnya makin banyak yang terjual dan proses sampainya ke konsumen pun makin cepat. Bukan hanya itu, perusahaan yang berkantor pusat di Beijing itu juga meningkatkan ekspor untuk mengirimkan smartphone-nya ke negara lain.

Tidak hanya itu, Xiaomi baru-baru ini juga membuka sejumlah toko Mi Home di Tiongkok dan mulai menjual produknya secara offline. Hal tersebut jadi bagian besar bisnis Xiaomi saat ini dan tidak dilakukan pada beberapa tahun lalu.

Perusahaan juga melakukan berbagai hal lain untuk meningkatkan pengiriman smartphone. Misalnya dengan meningkatkan software mereka, yakni MIUI, meningkatkan kualitas kamera Mi 6, serta banyak hal lainnya.

Perkembangan Xiaomi juga cukup pesat, kini Xiaomi menjadi salah satu manufaktur terbesar di dunia. Tentu hal ini tak terlepas dari upaya perusahaan di pasar dalam negeri, yang merupakan salah satu pasar paling kompetitif di dunia.

Xiaomi juga memasuki beberapa pasar besar lainnya, seperti India serta Indonesia.

(Tin/Cas)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.