Sukses

Kaus Ikonis Mark Zuckerberg Dijual Rp 600 Ribu

Liputan6.com, Menlo Park - Tahukah kamu, CEO Facebook Mark Zuckeberg dikenal sebagai orang yang paling simpel dengan gaya berpakaiannya?

Bagaimana tidak, setiap kali ia muncul di depan publik, pasti selalu mengenakan kaus abu-abu, lengkap dengan celana jeans dan sepatu Nike favoritnya. Tak jarang pula, Zuck—begitu akrab disapa, sering memakai jaket hoodie biru kesayangannya.

Walau terkesan simpel, nyatanya kaus ikonis pendiri Facebook ini banyak dicari masyarakat di Amerika Serikat. Bahkan, desainer dan CEO Vresh Clthing Klaus Buchroithner, memutuskan untuk mendesain kaus Zuck dengan menjual replikanya.

Bernama “Zuckerberg Shirt”, desainer kondang tersebut menjual kaus ini seharga US$ 40 atau sekitar Rp 600 ribuan. Kaus diproduksi di Itali, dan keuntungan dari penjualan diklaim akan disumbangkan ke Yayasan Chan Zuckerberg Initiative, perusahaan filantropis yang didirikan Facebook.

Kaus ini sekilas memang seperti kaus biasa yang dijual di toko-toko baju, yang mana terbuat dari katun 100 persen, berukuran 180 gram, dijahit dengan mesin jahit Pegasus EX3215-03 Serger, dan tentunya berwarna abu-abu ikonis khas Zuck. 

Zuck sendiri punya alasan mengapa ia gemar memakai kaus abu-abu setiap hari. Dalam sebuah sebuah acara publik Q&A atau tanya-jawab yang dihelat pada 2014, suami dari Priscilla Chan itu memberikan alasan mengapa ia kerap menggunakan kaus yang sama.

Pernyataannya ini untuk menjawab salah satu pertanyaan dari hadirin, "Kenapa Anda mengenakan kaus yang sama setiap hari?"

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jawaban Zuck

Pertanyaan terdengar cukup sederhana, tapi ternyata Zuck memberikan jawaban yang serius.

"Saya sangat ingin memiliki hidup yang bersih, untuk itu saya sebisa mungkin harus membuat keputusan tentang apa pun, kecuali mengenai cara terbaik melayani masyarakat," jawab Zuckerberg, sembari menambahkan bahwa dia memang memiliki sejumlah baju yang sama.

Zuck menilai bahwa keputusan kecil, seperti memilih apa yang akan dikenakan atau apa yang harus dimakan untuk sarapan, bisa melelahkan dan membuang energi. Maka dari itu ia tidak ingin membuang waktunya untuk hal-hal seperti itu.

"Saya berada dalam posisi yang beruntung, di mana saya bangun setiap hari dan membantu melayani lebih dari satu miliar orang. Dan saya merasa tidak bekerja jika saya menghabiskan energi untuk hal-hal yang konyol atau sembrono mengenai hidup saya," jelasnya seperti dilansir Business Insider, Minggu (23/7/2017).

Zuck kemudian menunjukkan bahwa sejumlah orang berpengaruh lainnya, seperti pendiri Apple Steve Jobs dan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, memiliki teori yang sama berkaitan dengan pemililihan pakaian mereka.

Apakah kamu orang yang sama seperti Zuck? Gemar memakai kaus yang sama setiap hari?

(Jek/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.