Sukses

Jangan Takut, Lawan Cyberbullying di Internet dengan Cara Ini

Yuk, lawan aksi cyberbullying bersama dengan tiga cara ini!

Liputan6.com, Jakarta - Tindakan cyberbullying atau bully yang dilakukan di internet memang cukup meresahkan banyak orang.

Meski tindakan tersebut dilakukan tidak secara langsung di kehidupan nyata, dampak dari cyberbullying justru bisa lebih parah berkepanjangan kepada korban, terlebih bisa mengancam kondisi psikologisnya.

Mirisnya lagi, banyak jenis tindakan cyberbullying yang biasa dilakukan pem-bully di media sosial. Cara-cara tersebut bisa berupa ledekan yang dilontarkan pada kolom komentar akun medsos korban, hingga cara yang paling tidak etis, dengan meretas akun medsos korban dengan konten yang tak sesuai.

Tindakan ini, jelas harus dilawan. Sebagai pemilik akun medsos, jangan biarkan cyberbullying mendarah daging dan merusak kehidupan penggunanya.

Agar dapat hidup tenang baik dalam kehidupan nyata maupun di internet, berikut Tekno Liputan6.com rangkum cara ampuh melawan cyberbullying di media sosial dari laman ConnectSafely, Selasa (25/7/2017).

1. Jangan Respons

Kamu tidak perlu merespons komentar yang bersifat intimidatif, mencaci, mengejek, menghina, dan juga mencela. Jika kamu bereaksi, pelaku bullying akan puas dan akan terus-menerus melakukan hal ini. Jadi, take it slow.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Takut, Lakukan Cara Ini


2. Jangan Balas Dendam

Ibarat kalimat 'masuk kuping kiri, keluar kuping kanan', kamu tidak perlu membalas dendam atas tindakan yang diterima. Jika kamu membalas secara terang-terangan, pelaku bullying akan terus mencari 'sekutu' pem-bully yang baru.

3. Simpan Bukti Cyberbullying

Lebih baik bagi kamu untuk meng-capture bukti bullying yang dilakukan di media sosial, baik itu berupa pesan, foto atau komentar agar bisa ditunjukkan ke pihak berwenang.

(Jek/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.