Sukses

Telkomsel Mulai Monetisasi Pengolahan Data Miliknya

Sejumlah bidang yang tertarik dalam memanfaatkan pengolahan data Telkomsel ini berasal dari pemerintahan, industri finansial, termasuk OTT.

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan teknologi big data untuk menunjang bisnis perusahaan memang tengah gencar dilakukan. Salah satunya oleh Telkomsel, operator kenamaan yang mulai memanfaatkan big data sejak 2009.

Bahkan, Telkomsel kini sudah mulai memasuki tahap monetisasi data yang dikumpulkan. Hal itu diungkapkan oleh VP Digital Enablement Telkomsel, Metra Cahya Utama, dalam gelaran Teradata Innovation Forum 2017.

"Kami mengawali menggunakan pengolahan data untuk kebutuhan pengambilan keputusan. Setelah itu, dipakai sebagai optimalisasi bisnis. Kini, kami sudah mulai memanfaatkan data itu untuk entitas lain atau memonetisasinya," ujarnya melanjutkan.

Metra menuturkan, saat ini sudah ada sejumlah klien yang tertarik memanfaatkan pengolahan data milik Telkomsel tersebut. Sejumlah klien tersebut berasal dari beberapa bidang, termasuk pemerintah, industri finansial, dan penyedia layanan over-the-top.

Namun, ia tak menampik memang pemanfaatan data insight semacam ini masih baru dan perlu didorong lebih lanjut. Adapun sejumlah perusahaan saat ini memang masih banyak mengandalkan data yang berasal dari badan riset.

"Padahal, data yang kami hasilkan berasal langsung dari konsumen, sehingga kalau diolah tentu lebih menarik," ujarnya menjelaskan. Meski sudah mulai dikembangkan lebih lanjut, Telkomsel sendiri belum merilis data insight ini sebagai produk terpisah.

Metra mengatakan, insight semacam ini merupakan komplementer dari klien yang menggunakan layanan digital Telkomsel. Kendati demikian, harapannya, insight ini dapat menjadi produk tersendiri pada masa depan.

Sebagai informasi, Telkomsel sendiri sebenarnya telah meluncurkan MSIGHT pada 2014. Layanan big data tersebut hadir untuk memberikan informasi dan analisis perilaku sehari-hari konsumen secara kolektif pada korporasi.

Nantinya, perusahaan dapat mengetahui perilaku konsumen untuk merancang strategi bisnis lebih terarah. Telkomsel juga mengklaim data pelanggan dikelola secara anonim, agregat, dan efisien.

(Dam/Ysl)

Tonton Video Menarik Berikut Ini : 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.