Sukses

Berkat Generasi Milenial, Penjualan Perangkat Gim Meroket

Meningkatnya minat daya beli konsumen terhadap PC dan laptop gaming, tak serta merta lepas dari pertumbuhan generasi milenial.

Liputan6.com, Jakarta - Industri gim Tanah Air terus berkembang, khususnya pada segmen perangkat gaming seperti PC dan laptop. Bahkan, pasar perangkat gaming di global diklaim telah meningkat hingga dobel digit dan akan terus tumbuh.

Klaim tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Direktur Acer Indonesia. Kepada Tekno Liputan6.com, ia mengungkap pasar perangkat gaming dunia kini mencapai dobel digit, meski memang masih berada di bawah 20 persen.

Meningkatnya minat daya beli konsumen terhadap PC dan laptop gaming, tak serta merta lepas dari pertumbuhan generasi milenial, khususnya di Indonesia. Maka itu, pria berkacamata ini menilai peningkatan pasar perangkat gaming pun pasti akan terjadi di Indonesia.

"Untuk Acer, pertumbuhan perangkat gaming-nya bisa menyentuh dua digit, ini nggak cuma di Indonesia tetapi juga di dunia. Memang, tidak sampai 20 persen yang pasti terus bertumbuh. Soalnya ini juga pengaruh dari jumlah generasi milenial yang doyan nge-game," ujar Herbert pada sela-sela pembukaan acara GenerAcer Day di Mal Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Jika dibanding dengan kategori lain yang bisa menyentuh penjualan puluhan persen, kategori gaming memang dianggap Herbert belum memberikan kontribusi yang signifikan. Namun demikian, jika merujuk pada perangkatnya yang dibanderol dengan harga cukup tinggi, jelas pendapatan yang diperoleh Acer juga terbilang tidak kecil.

Karena itu, Acer optimistis bisa mendominasi pasar perangkat gaming di Tanah Air. Tak tanggung-tanggung, vendor asal Taiwan itu pun sudah menyiapkan Predator, lini perangkat gaming khusus yang mengakomodir kebutuhan gamer dari casual hingga hardcore.

Deretan Perangkat Canggih Unjuk Gigi di GenerAcer Day. Liputan6.com/ Jeko Iqbal Reza

"Kontribusi perangkat gaming di Indonesia memang saya akui belum besar, belum mencapai puluhan persen. Akan tetapi, kami percaya diri bisa tumbuh. Unit (perangkat gaming) kami memang kompetitif kalau soal harga. Jadi, walau pangsa pasarnya sedikit, nilai yang didapat tetap tinggi," imbuh Herbert.

"Kami memiliki semua perangkat gaming yang lengkap. Dari yang harganya casual hingga yang hardcore lewat seri Predator. Dari yang harganya Rp 10 jutaan hingga Rp 100 jutaan, pokoknya semua menjawab kebutuhan gamer," pungkasnya. *

(Jek/Ysl)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.