Sukses

Serunya Liburan Hemat Waktu dan Biaya ala Skyscanner

Hari Kemerdekaan Indonesia yang sebentar lagi akan tiba memiliki potensi besar untuk menjadi kesempatan berlibur yang sempurna ke Bangkok.

Liputan6.com, Jakarta - Guna menunjukkan waktu yang tepat bagi masyarakat Indonesia untuk memesan penerbangan ke destinasi wisata impian, mesin pencarian travel global Skyscanner merilis fitur Holyday Calender periode Agustus 2017 hingga Juni 2018.

Kalender ini merupakan hasil analisa data internal dan pasar eksternal yang dilakukan oleh Skyscanner. Kalender tersebut menampilkan hari libur nasional yang diiringi dengan liburan akhir pekan panjang serta tips menarik tentang cara menemukan tiket pesawat yang dapat menghemat biaya selama periode liburan.

Layanan ini memungkinkan para pelancong Indonesia untuk berwisata dengan lebih hemat, menghindari bandara yang padat, dan memaksimalkan jumlah hari libur yang bisa didapatkan dari cuti tahunan mereka.

Hari Kemerdekaan Indonesia yang sebentar lagi akan tiba (17 Agustus 2017) memiliki potensi besar untuk menjadi kesempatan berlibur yang sempurna ke Bangkok. Alasannya, pengguna bisa menghemat hingga 23 persen biaya tiket pesawat bila dibandingkan dengan harga perjalanan normal. Kalender ini menganjurkan untuk mengambil dua hari dari jatah cuti tahunan untuk menikmati ibu kota Thailand dari 16 Agustus hingga 20 Agustus 2017.

Di sisi lain, untuk akhir Agustus 2017, Holiday Calendar memprediksi Tokyo sebagai destinasi wisata terbaik untuk dikunjungi dengan kemungkinan penghematan hingga 26 persen melalui perjalanan udara untuk wisatawan Indonesia. Para wisatawan Indonesia dapat mengambil cuti pada 30 dan 31 Agustus 2017 untuk mendapatkan liburan sepanjang lima hari di kota metropolitan besar Jepang tersebut.

Penawaran terbaik juga bisa didapatkan bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Hanoi, Vietnam. Dengan hanya mengambil dua hari cuti dari jatah tahunan, mereka dapat menghemat harga tiket pesawat hingga 49 persen bila mereka melakukan pemesanan lebih awal untuk periode 9-13 Mei 2018.

“Kalender ini didasarkan pada data historis Skyscanner dan merupakan salah satu penawaran unik dari kami. Para wisatawan bisa mendapatkan penawaran promo menarik ketika mereka merencanakan perjalanan wisata lebih awal, khususnya jika berencana melakukan perjalanan selama puncak musim wisata," kata Yulianto Balawan, Senior Marketing Manager Skyscanner melalui keterangannya, Senin (14/8/2017) di Jakarta.

Dengan kalender tersebut, lanjutnya, pengguna bisa lebih mudah melihat berbagai destinasi yang lebih hemat biaya dalam periode tertentu. Selain itu, dengan memperpanjang masa liburan dan berwisata di hari sebelum dan sesudah libur nasional, mereka bisa mendapatkan harga penerbangan yang lebih murah.

Di Holiday Calendar terdapat fitur Info Harga untuk memonitor harga penerbangan yang fluktuatif serta memberikan peringatan ketika terjadi perubahan harga. Sementara fitur Bulan Termurah akan membantu wisatawan menemukan kombinasi jadwal kepergian dan kedatangan terbaik sebelum pemesanan dilakukan.

(Isk/Ysl)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.