Sukses

Internet of Skills, Transfer Kemampuan Lewat Digital

Guru besar komunikasi nirkabel, Mischa Dohler, memiliki mimpi untuk mentransfer keterampilan seseorang secara digital.

Liputan6.com, Jakarta - Pemanfaatan internet di dunia semakin berkembang. Tidak hanya untuk aktivitas menjelajah dunia maya dan chatting saja, internet juga dimanfaatkan untuk penerapa Internet of Things (IoT). 

IoT merupakan sebuah konsep di mana benda atau perangkat akan saling terhubung satu sama lain dengan internet. Contohnya, kendaraan, aplikasi, hingga peralatan rumah tangga.

Namun, guru komunikasi nirkabel, Mischa Dohler, punya pandangan berbeda. Ia menilai internet dapat dimanfaatkan untuk hal yang lebih mulia. Proyek ini disebut Internet of Skills.

Dohler punya mimpi untuk mentransfer keterampilan seseorang secara digital. Nantinya, kemampuan ini diterapkan di tempat berbeda dengan koneksi internet super cepat.

Salah satu temuannya  adalah sarung tangan khusus. Sarung ini menggabungkan dunia musik dan teknologi yang bisa digunakan oleh anak-anak yang ingin belajar piano dengan benar dari musisi ternama di dunia.

Adapun, sarung bernama exoskeleton adalah semacam alat untuk meningkatkan kemampuan pengguna. Sarung ini merekam gerak tangan dan sendi sehingga membentuk pola tangan yang benar dan menggerakan tangan saat bermain piano.

Selain musik, Dohler juga mengembangkan Internet of Skills di bidang kesehatan. Saat wabah Ebola terjadi, Dohler mengembangkan cara untuk mentransfer kemampuan dokter yang berada jauh dari Afrika untuk merawat pasien.

"Saya mencoba memberi sentuhan ahli bedah sehingga merasakan pembedahan yang dilakukan," tuturnya.

Karena teknologi selalu mewujudkan apa yang dibayangkan manusia, ia berharap Internet of Skills dapat mengubah dunia kerja dalam 10 tahun ke depan. *

(Theofilus Ifan Sucipto/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.