Sukses

Fitur Baru Microsoft VR Siap Sambangi Pengguna

Meskipun harganya lebih murah dibanding SteamVR, HTC Vive, dan Oculus Rift, namun VR Microsoft layak ditunggu dengan dua keunggulannya.

Liputan6.com, Jakarta - Pesatnya perkembangan teknologi Virtual Reality (VR) rupanya menarik minat raksasa teknologi yaitu Microsoft. Terbukti, mereka pun langsung merilis update Windows 10 Creators dengan fokus memaksimalkan potensi VR pada Maret lalu.

Sejauh ini fitur VR hanya bisa diakses di developer mode (modus pengembang). Rencananya, fitur ini akan dirampungkan pada September 2017 mendatang dan terbuka untuk umum. Untuk menunjangnya, Microsoft pun bakal merilis perangkat VR.

Perangkat ini berupa headset VR seharga US$ 299 atau sekitar Rp 4 juta. Dengan menambah US$ 100 (Rp 1,3 juta), pengguna akan mendapat bundel headset dan kontroler. Demikian yang dikutip dari laman Arstechnica, Rabu (30/8/2017).

Meskipun harganya lebih murah dibanding SteamVR, HTC Vive, dan Oculus Rift, namun VR Microsoft layak ditunggu dengan dua keunggulannya.

Hal pertama adalah kemudahan untuk memasang perangkat VR Microsoft. Perangkat Windows menggunakan sistem yang menggabungkan input akselerasi dari accelerometer dengan input visual dari kamera yang menghadirkan motion tracking.

Keunggulan lainnya adalah mengurangi persyaratan perangkat keras. Microsoft bakal merilis dua program yaitu Windows Mixed Reality PC dan Windows Mixed Reality Ultra PC.

Windows Mixed Reality PC akan memakai grafik terintegrasi yaitu seri Intel Skylake dan di atasnya, serta mampu menghadirkan permainan dengan kualitas 60 frames per second (fps). Lebih canggih, Windows Mixed Reality Ultra PC memakai prosesor grafis yang belum diungkap yang mampu menghadirkan kualitas grafis hingga 90 fps.

Sejauh ini sudah ada beberapa gim yang mendukung Microsoft VR seperti Minecraft dan Supershot. Ke depannya, Microsoft menjanjikan gim Halo bakal mendukung VR.

(Theofilus Ifan Sucipto/Ysl)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.