Wikileaks Ancam Hubungan AS-Inggris

Liputan6.com, London: Wikileaks kemungkinan besar akan membuat hubungan Amerika Serikat dan Inggris terganggu. Bahkan, seperti dilansir dari Dailymail.co.uk, Jumat (27/11), dunia internasional pun akan merasa tercoreng. Demikian dikatakan juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat PJ  Crowley.

Associated Press menyebutkan, laporan yang dibeberkan sangat rahasia, termasuk penilaian jujur terhadap pemimpin asing dan pemerintahan yang bisa mengikis kepercayaan Amerika Serikat sebagai mitra diplomatik.

Juru bicara Perdana Menteri Inggris David Cameron, Steve Field, mengatakan bahwa pemerintah telah diberitahu tentang "isi kebocoran itu" oleh Duta Besar AS di negara itu Louis Susman. Namun ia menolak memaparkan isi peringatan itu.

Sumber di Kedutaan Besar Amerika Serikat di London, Inggris, menyebutkan soal perlunya negara kerajaan itu berhati-hati. Dugaan korupsi diantara negara-negara sekutu diduga akan terungkap. Sejauh ini, belum jelas juga pihak-pihak yang diduga terkait tuduhan korupsi tersebut.

Wikileaks diduga memiliki rahasia besar Departemen Luar Negeri AS mengenai diplomasi Amerika serikat di seluruh dunia, termasuk data rahasia yang dikirim dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Inggris. Bocoran terbaru dari Wikileaks diperkirakan mengungkap tiga juta dokumen.(SHA)