Sukses

Menkominfo Segera Temui Sekjen ITU Bahas Slot Orbit Telkom 1

Kemkominfo melalui SDPPI telah mengirim surat pemberitahuan pada awal bulan ini tentang terjadinya anomali tersebut kepada ITU.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara dijadwalkan bertemu dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Internasional Telecommunication Union (ITU) pada akhir bulan ini.

Salah satu agenda pertemuan kemungkinan akan dimanfaatkan untuk membahas pengamanan slot orbit 108 BT untuk satelit Telkom 4.

Pertemuan Rudiantara dan ITU ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Ismail MT. Pertemuan tersebut digelar sambil menunggu laporan akhir Telkom tentang status satelit Telkom 1, yang sebelumnya menempati slot orbit 108 BT.

"Akhir bulan ini pak menteri akan bertemu langsung dengan Sekjen ITU. Mungkin salah satu agendanya itu tentang Telkom ini (pengamanan slot orbit)," tutur Ismail dalam konferensi pers di kantor Kemkominfo, Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Sebelumnya, Kemkominfo melalui SDPPI telah mengirim surat pemberitahuan pada awal bulan ini tentang terjadinya anomali tersebut kepada ITU selaku badan PBB yang mengurus segala hal terkait teknologi komunikasi dan informasi.

Melalui surat tersebut, pemerintah ingin memastikan tidak ada negara lain yang menggunakan slot orbit 108 BT sampai satelit penggantinya, Telkom 4, meluncur tahun depan.

Adapun sampai saat ini ITU belum merespons surat tersebut. Dijelaskan Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga, proses dibalasnya surat di ITU biasanya memakan waktu berbulan-bulan.

"Proses di ITU bukan harian atau mingguan, tapi bisa berbulan-bulan. Mungkin tiga sampai empat bulan," tutur Alex.

Di luar persoalan pengamanan slot orbit, Telkom memastikan layanan konektivitas pelanggan satelit Telkom 1 sudah pulih total sejak pukul 24.00 WIB, Minggu (10/9/2017).

Artinya, konektivitas sebanyak 15.019 sites layanan pelanggan, termasuk 11.574 sites layanan ATM atau 3.445 sites non-ATM telah pulih sesuai komitmen.

(Din/Isk)

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.