Sukses

Startup Ini Tawarkan Solusi Bagi Kamu yang Malas Antre

Layanan dari startup iQueue ini dapat digunakan dengan biaya mulai dari Rp 193 ribu.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu yang malas untuk mengantre sesuatu, kini ada solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Sebuah startup asal Singapura baru saja menawarkan jasa pengantre profesional.

Dikutip dari Mashable, Rabu (20/9/2017), perusahaan rintisan bernama iQueue ini menawarkan layanan untuk mengantre bagi para pelanggannya. Jadi, bagi kamu yang tak mau ketinggalan hal menarik tapi malas mengantre layanan ini dapat menjadi solusi.

Perusahaan ini mengaku kini telah memiliki 10 pengantre profesional yang bergabung di dalam timnya. Kebanyakan para pengantre tersebut merupakan siswa atau ibu rumah tangga yang memang memiliki waktu luang lebih banyak.

Mengingat ini merupakan layanan profesional, tentu ada biaya yang perlu dikeluarkan. Layanan ini menawarkan paket antrean untuk satu jam sekitar 20 dolar singapura atau sekitar Rp 193 ribu.

Ada pula paket tiga jam yang dibanderol dengan harga 35 dolar Singapura atau setara Rp 338 ribu, dan 85 dolar Singapura atau sekitar Rp 823 ribu untuk paket 8 jam.

Untuk paket yang paling murah, pengantre hanya akan membantu menjaga antrean pengguna. Sementara versi yang lebih mahal menawarkan layanan untuk pembelian sekaligus pengantaran.

iQueue sendiri melayani antrean mulai dari pukul 7 pagi hingga 11 malam setiap harinya. Nantinya, pelanggan akan selalu mendapatkan informasi terbaru dalam bentuk foto dan video setiap 15 menit dari lokasi pengantrean tersebut.

Adapun alasan di balik hadirnya layanan ini tak lepas dari kesibukan warga Singapura. Masyarakat di negara tersebut sangat sulit memperoleh waktu kosong untuk sekadar mengantre sesuatu dalam waktu yang lama.

Layanan iQueue menerima permintaan untuk mengantre beragam hal, mulai dari produk yang baru meluncur, makanan termasuk tiket konser. Seluruh proses permintaan nantinya dapat dilakukan melalui situs resmi startup yang baru berdiri Mei 2017 ini.

Sekadar informasi, layanan semacam ini sebenarnya sudah tak asing di beberapa kota yang terkenal dengan kesibukan warganya. New York dan Beijing diketahui merupakan kota yang memiliki layanan serupa. 

(Dam/Cas)

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.