Sukses

Hebat, Anjing Pelacak Bisa Deteksi Flashdisk Tersembunyi

Liputan6.com, Jakarta - Saat kamu pergi ke bandara atau tempat-tempat umum, tak jarang kamu melihat petugas keamanan menuntun seekor anjing pelacak untuk melacak apakah ada seseorang yang membawa bawaan terlarang, seperti narkotika atau bahan peledak.

Namun, di Inggris, akan ada anjing pelacak yang khusus untuk mengendus flashdisk atau hard disk tersembunyi yang di dalamnya mungkin tersimpan data-data berbahaya.

Mengutip informasi laman Ubergizmo, Rabu (20/9/2017), anjing-anjing pelacak itu tengah mendapatkan pelatihan khusus untuk "memindai" berbagai jenis perangkat penyimpanan yang disembunyikan di suatu tempat.

Hal yang membuat anjing pelacak itu berbeda dari anjing pelacak pada umumnya adalah kemampuan mereka dalam mendeteksi flashdisk, kartu microSD, dan hard disk yang disembunyikan.

Dengan demikian, ada kemungkinan pihak berwenang bisa menangkap lebih banyak penjahat lewat bantuan anjing pelacak.

"Anjing-anjing ini merupakan cara baru yang digunakan polisi untuk memerangi ancaman terorisme, pedofilia, dan penipuan," kata Komandan Departemen Operasi Aliansi Ch Supt Jim Nye.

Sejauh ini, tampaknya anjing pelacak data telah bekerja cukup baik. Seekor anjing pelacak dari jenis spaniel misalnya, berhasil mengendus kaleng soda. Namun, saat diperiksa lebih lanjut, kaleng tersebut berisi kotak uang dengan beberapa kartu memori tersembunyi.

Anjing labrador berusia 20 bulan, Rob, juga berhasil mengendus perangkat yang tersembunyi di dalam laci. Jika dicari dengan cara biasa, mungkin perangkat tersebut tak akan terdeteksi keberadaannya.

Sesungguhnya, kemampuan anjing dalam melacak keberadaan perangkat penyimpanan bukanlah hal baru. Sebelumnya, program ini juga sudah ada di Amerika Serikat.

Namun, berkat kolaborasi antara kepolisian Devon, Cornwall, dan Dorset bersama pihak berwenang Amerika Serikat, program pelatihan anjing pelacak ini bisa dipraktikkan di Inggris.

(Tin/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.