Sukses

Baterai Boros Setelah Update iOS 11? Simak Tips Berikut Ini

Liputan6.com, Jakarta - Apple baru saja merilis iOS 11 bagi pengguna iPhone, iPad, dan iPod. Tak butuh lama, pengguna perangkat iOS ini pun berlomba-lomba mengunduhnya untuk merasakan lebih awal sejumlah fitur dan keunggulannya.

Misalnya, pengguna bisa mengirim uang pada kerabat menggunakan Apple Pay, serta aplikasi yang mendukung Augmented Reality (AR).

Setelah menggunakan sistem operasi baru, biasanya ada beberapa kendala yang dihadapi. Mulai perangkat menjadi sering panas, hingga baterai perangkat menjadi lebih boros. Masalah ini adalah hal yang wajar karena beberapa perangkat tersebut butuh waktu untuk beradaptasi.

Namun jangan khawatir, Tekno Liputan6.com punya beberapa tips untuk mengatasi baterai boros setelah sistem operasi (OS) di perangkat iOS kamu update ke iOS 11.

1. Cek Aplikasi

Tidak dapat disangkal, penggunaan aplikasi adalah faktor terbesar baterai yang cepat habis. Untuk itu, kamu perlu melihat aplikasi apa yang paling menyedot daya baterai.

Caranya, pergi ke Settings lalu pilih Battery. Di bagian bawah, kamu akan menemukannya. Setelah mengetahui aplikasi apa yang memakan baterai terbanyak, kamu bisa mengatasinya dengan mengurangi pemakaian aplikasi tersebut.

2. Gunakan Power Safe Mode

Apple sudah memfasilitasi pengguna dengan fitur Power Safe Mode. Sesuai namanya, fitur ini bisa menghemat daya baterai. Namun perlu diketahui, ketika modus ini diaktifkan, maka kinerja perangkat menjadi kurang maksimal.

Modus ini akan membatasi konektivitas internet, sehingga harus membuka Mail secara manual untuk melihat apakah ada e-mail baru. Penggunaan Power Safe Mode bisa menambah ketahanan baterai hingga dua jam. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Matikan Location Services

Location Services memang berfungsi untuk membantu kita saat mencari arah. Penggunaan GPS seperti Google Maps dan Waze membutuhkan Location Services untuk menentukan titik awal dan tujuan.

Bahkan saat menggunakan jasa angkutan umum online, kita perlu mengaktifkan Location Services untuk memudahkan driver menemukan lokasi dan menjemput kita. Namun di luar itu semua, ada baiknya kamu mematikan Location Services.

Pasalnya, fitur ini cukup menguras baterai karena selalu meng-update lokasi terbaru kita. Apalagi saat kamu tidak menggunakan WiFi, kuota juga ikut terkuras.

4. Mengatur Background App Refresh

Fitur Background App Refresh memungkinkan aplikasi untuk memperbarui bermacam informasi saat berjalan di background.

Ambil contoh saat kamu menggunakan aplikasi chatting dan ada chat yang masuk, kamu bisa langsung melihat pesan secara real-time tanpa proses loading. Semakin banyak aplikasi yang memakai fitur ini, maka semakin banyak pula daya baterai yang habis.

Untuk mengaturnya, cukup pergi ke Settings > General, dan pilih Background App Refresh. Kamu bisa memilih aplikasi apa saja yang menggunakan Background App Refresh.

Untuk lebih menghemat baterai, kamu bisa mematikan Background App Refresh sepenuhnya.

5. Matikan Auto Brightness

Fitur ini mengatur kecerahan perangkat Apple secara otomatis. Meski begitu, Auto Brightness cukup memakan daya baterai. Biasanya sebuah aplikasi terlihat jelas dengan tingkat kecerahan sekitar 30 persen.

Seringkali, Auto Brightness mengatur kecerahan di atas 30 persen. Daripada memakai kecerahan yang maksimal, ada baiknya kamu mematikan fitur ini.

(Theofilus Ifan Sucipto/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.