Sukses

Perbedaan Smart Data Center dengan Administrasi IT Tradisional

Smart Data Center diklaim membuat dunia IT lebih gesit dengan melakukan sentralisasi kontrol.

Liputan6.com, Jakarta - Hitachi Vantara, anak perusahaan Hitachi, Ltd., mengumumkan misinya untuk smart data pada acara NEXT 2017.

Perusahaan teknologi asal Jepang ini menempatkan Smart Data Center sebagai pendekatan mutakhir untuk mengoptimalkan segala aspek pengoperasian IT antar data center.

Solusi yang ditawarkan juga disebut bisa mengurangi biaya operasional, mengelola risiko, dan meningkatkan kemampuan untuk merespons perubahan bisnis.

Pendekatan Smart Data Center ini diklaim membuat dunia IT lebih gesit dengan melakukan sentralisasi kontrol dan mengotomatisasi proses yang menjangkau banyak sistem, data center, dan cloud.

Lalu apa bedanya Smart Data Center dengan administrasi IT tradisional? Smart Data Center berbeda dengan administrasi IT tradisional, karena memiliki kemampuan untuk mengotomatisasi pengambil keputusan, kajian, dan panduan melalui analisis prediksi, IoT, dan kecerdasan yang bersifat menentukan.

Kemampuan itu memusatkan pengelolaan dari infrastruktur IT untuk tugas-tugas sederhana, seperti penyediaan provisi sekaligus hal-hal kompleks lainnya yaitu optimalisasi dan perbaikan otomatis antar data center. Sementara administrasi IT tradisional hanya mampu meng-handle jaringan dan sistem.

“Kami menyediakan perangkat dan pendekatan-pendekatan baru sehingga administrator data center generasi berikutnya bisa mengelola lebih banyak, lebih baik, dan meningkatkan kemampuan IT,” kata Bobby Soni, Chief Solutions and Services Officer, Hitachi Vantara melalui keterangannya, Kamis (28/9/2017) di Jakarta.

Beberapa keunggulan Smart Data Center adalah meningkatkan kecepatan waktu untuk menyebarkan sumber-sumber IT dan melengkapi tugas-tugas administrasi.

Juga mampu mempersingkat perubahan dan memperkenalkan teknologi infrastruktur baru serta memberikan pengoperasian data center yang dinamis dan pandangan komersial secara menyeluruh.

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.