Sukses

Produksi Massal iPhone X Terganjal Pasokan Sensor 3D?

Para pemasok komponen Apple dilaporkan masih kesulitan memproduksi berbagai sensor 3D untuk kamera TrueDepth pada iPhone X.

Liputan6.com, Jakarta - Para pemasok komponen Apple dilaporkan masih kesulitan membuat berbagai sensor 3D untuk kamera TrueDepth pada iPhone X. Salah satu yang sangat sulit dibuat berkaitan dengan dot projector.

Dilansir Apple Insider, Minggu (15/10/2017), rumitnya proses produksi komponen kamera TrueDepth itu disampaikan oleh sejumlah orang termasuk seorang eksekutif industri teknologi dan analis Yuanti Investment Consulting Jeff Pu. Menurut Pu, masalah komponen ini telah menghambat proses produksi massal iPhone X.

Dot projector ini merupakan bagian dari modul transmisi yang dijuluki sebagai "Romeo" dari fitur pengenalan wajah iPhone X, Face ID. Face ID yang merupakan modul penerima dijuluki sebagai "Juliet". Face ID diaktifkan oleh kamera TrueDepth dan diklaim mudah diatur. Dot projector dapat menampilkan lebih dari 30 ribu titik tak terlihat pada wajah seseorang, yang digunakan untuk menciptakan peta pada sistem autentikasi Face ID, seperti halnya pada fitur animoji.

Lebih lanjut, proses produksi komponen kamera TrueDepth yang tidak mudah, kata Pu, kemungkinan mempngaruhi jumlah produksi massal. Ia pun memangkas prediksi produksi iPhone X pada tahun ini, dari yang sebelumnya 40 juta unit menjadi 36 juta unit.

Namun menurutnya, iPhone X akan tetap memasuki produksi massal pada pertengahan Oktober 2017. Pengapalan smartphone itu dari Tiongkok, akan dimulai pada pekan ketiga bulan ini.

Pre-order iPhone X akan mulai digelar pada 27 Oktober 2017, sedangkan peluncurannya di pasar dijadwalkan pada 3 Novemmber 2017. Smartphone ini dijual dengan harga tinggi yaitu mulai dari US$ 999.

iPhone X saat ini memang belum dijual secara resmi, tapi sejumah karyawan Apple terlihat sudah memiliki smartphone tersebut dan menggunakannya di ruang publik.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.