Sukses

Gaet Pengguna Milenial, Facebook Beli Aplikasi Polling Remaja

Bisa jadi, alasan Facebook membeli aplikasi polling dan trivia "tbh" karena tak lain ingin menggenjot jumlah pengguna remaja.

Liputan6.com, Menlo Park - Ambisi Facebook untuk menguasai ranah media sosial (medsos) memang tak main-main. Pada Senin (16/10/2017), raksasa medsos tersebut baru saja dilaporkan mengakuisisi "tbh", aplikasi iOS berupa medsos anonim yang viral di Amerika Serikat.

tbh sendiri adalah medsos yang menawarkan sejumlah pertanyaan trivia dan polling secara anonim. Penggunanya kebanyakan dari kalangan pelajar SMP dan SMA.

Menurut data yang disampaikan Mashable dari Sensor Tower pada Selasa (17/10/2017), tbh sendiri merupakan aplikasi yang cukup populer di Negeri Paman Sam.

Aplikasi tersebut sudah bertengger di sepuluh (10) besar aplikasi terpopuler App Store selama berminggu-minggu. Karena itu, Facebook tak ingin menyia-nyiakan peluang ini dengan meminang tbh.

"Baik tbh dan Facebook memiliki tujuan yang sama, membangun komunitas dan mengajak orang-orang untuk berbagi apa pun yang bisa mendekatkan satu sama lain," tulis Facebook dalam keterangan resminya.

Menariknya, usia tbh sendiri terbilang masih 'bayi'. Aplikasi tersebut baru saja diluncurkan pada September 2017. Namun, animo penggunanya sangat besar.

Butuh satu bulan saja bagi tbh untuk mengantongi 2 juta unduhan. Hingga kini, aplikasi tersebut telah memiliki 5 juta pengguna aktif setiap bulannya. Demikian disampaikan App Annie.

tbh menawarkan kuis dan pertanyaan anonim dari pengguna ke pengguna lain. Pertanyaan yang diterima tidak akan diketahui dari siapa, jadi kerahasiaan identitas pengguna terjamin utuh.

Facebook berencana tidak akan menggabungkan tbh ke dalam platform-nya. Jadi, tbh akan tetap berdiri sebagai aplikasi sendiri. Sayang, Facebook tak mengungkap nilai akuisisi yang berlangsung pada tbh.

Akuisisi Facebook dengan tbh disebut-sebut menjadi salah satu strategi untuk kembali 'membangkitkan' jumlah pengguna remaja yang kian menurun di sepanjang 2017.

Menurut laporan eMarketer, jumlah pengguna remaja Facebook terus merosot. Bahkan, 47 persen di antaranya lebih terpikat dengan Snapchat ketimbang medsos milik Mark Zuckerberg tersebut.

Lantas, apakah dengan akuisisi terhadap tbh, para pengguna remaja akan diberikan kemudahan atau fitur khusus untuk Facebook? Belum ada yang tahu. Yang pasti, Facebook harus bekerja ekstra untuk bisa menggandeng lebih banyak pengguna remaja.

(Jek/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.