Sukses

Telkom Ajak Mahasiswa Bangun Ekonomi Digital Indonesia

Telkom mengajak para mahasiswa untuk menjadi agen pembangunan digital Indonesia di masa depan.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kunjungannya ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Telkom mengajak para mahasiswa untuk menjadi agen pembangunan Indonesia di masa depan, terutama di sektor digital.

Menurut Direktur Utama Telkom, Alex J Sinaga, hal ini sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo yang ingin membangkitkan ekonomi digital d Tanah Air dalam tiga tahun mendatang. Ditambah, infrastruktur telekomunikasi di Indonseia belum merata.

“Sebagai agen pembangunan BUMN di sektor telekomunikasi, kami bertugas membangun infrastruktur jaringan di Indonesia. Dalam tiga tahun terakhir ini, kami membangun dua kali lipat untuk membangkitkan ekonomi digital karena trennya ke arah sana,” ujar Alex ditemui Tekno Liputan6.com di Kampus UNJ.

“Pak Presiden ingin Indonesia jadi hub ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara. Untuk itu, kita harus membangun dan memberdayakan (masyarakat),” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, kunjungan ini merupakan salah satu bagian dari agenda “BUMN Hadir di Kampus” sekaligus merayakan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Sabtu ini (28/10/2017).

Untuk menunjang ekonomi digital, lanjut Alex, pihaknya agresif membangun infrasktruktur jaringan dalam tiga tahun terakhir. Hingga kini tercatat Telkom telah membangun backbone jaringan kabel fiber optic (FO) sepanjang 153,6 ribu km dengan rincian domestik 88,9 ribu km dan internasional 64,6 ribu km.

Sebanyak 17,5 juta rumah di Indonesia telah tersambung dengan kabel FO Telkom. Selain itu, anak usahanya Telkomsel juga telah membangun jaringan seluler dengan 152.000 BTS (2G, 3G, 4G) di seluruh Indonesia.

“Kami membangun dari Sabang sampai Merauke, kami sambungkan Indonesia ke Arab Saudi hingga Eropa dengan kabel FO. Begitu juga kabel FO dari Sulawesi hingga Los Angeles, AS. Ini semua untuk optimalkan agen pembangunan,” tandas eks Direktur Utama Telkomsel ini.

(Cas/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.