Sukses

5 Tips Kurangi Gangguan dari Notifikasi di Perangkat Android

Terganggu dengan notifikasi di smartphone, berikut 5 tips mengurangi gangguan dari notifikasi aplikasi di perangkat Android.

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran notifikasi smartphone membuat pengguna bisa dengan mudahnya mengetahui ada pesan, telepon, atau notifikasi lain dari siapapun.

Sayangnya, kebanyakan notifikasi di smartphone muncul saat pengguna sedang berada di kendaraan umum yang penuh atau di kantor tentu sangat mengganggu.

Rasanya kita hanya ingin mendapat notifikasi yang benar-benar penting. Nah, berikut adalah lima tips untuk mengurangi gangguan dari notifikasi perangkat Android sebagaimana dikutip dari Make Use Of, Rabu (15/11/2017).

1. Matikan Notifikasi Promosional

Saat ini makin banyak perusahaan atau produk yang membesut aplikasi dan ingin agar pengguna memasangnya di smartphone. Namun saat dipasang, pengguna harus rela mendapatkan push notification sehingga ada interaksi lebih antara pengguna dengan aplikasi tersebut.

Jenis notifikasinya pun beragam, mulai dari sebatas smartphone bergetar hingga berbunyi hanya untuk menginformasikan sesuatu. Untuk mengindarinya, kamu bisa melihat aplikasi mengganggu apa saja yang kamu terima tiap hari. Kemudian kamu bisa masuk ke setelan aplikasi untuk melihat lebih lanjut cara menonaktifkan notifikasi aplikasi tersebut.

Jika tidak ada, di perangkat Android, kamu bisa menekan dan tahan notifikasi yang ada muncul di bar notifikasi. Kemudian, kamu akan masuk ke menu setting. Kamu juga bisa masuk ke Setting lalu pilih Notification kemudian pilih aplikasi yang mengganggu dan menonaktifkannya.

Menonaktifkan atau mengeblok agar notifikasi mengganggu dari aplikasi tidak masuk ke Android (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Matikan Notifikasi dari Medsos

2. Matikan Notifikasi dari Media Sosial

Tidak sedikit pengguna smartphone yang aktif menggunakan media sosial. Bahkan di sebuah smartphone biasanya seorang pengguna punya akun Facebook, Instagram, Twitter, dan lain-lain.

Nah, banyaknya notifikasi dari medsos ini terkadang sangat mengganggu. Apalagi kalau bentuk notifikasinya tidak penting, misalnya si A ikut mengomentari foto si B yang sebelumnya telah kamu komentari.

Alih-alih menonaktifkan seluruh notifikasi, kamu bisa memilih mana yang sebaiknya diberitahukan dan mana yang tidak. Pada Facebook kamu bisa masuk ke menu Setting (tiga titik di kanan atas layar) kemudian scroll ke bawah untuk memilih Notification Setting. Selanjutnya kamu bisa memilih jenis notifikasi yang akan masuk.

Pada Twitter, kamu bisa masuk ke menu lalu klik Setting and Privacy kemudian Notification, lalu pilih Push Notification. Kamu bisa memilih berbagai jenis aktivitas yang akan diberitahukan atau tidak.

	Ilustrasi: Notifikasi Facebook (Sumber: Make Use Of)

3 dari 3 halaman

Gunakan Modus Do Not Disturb

3. Gunakan Modus "Don't Disturb"

Pengguna smartphone sering memilih mengaktifkan getar agar tidak terganggu notifikasi. Padahal, getaran saat smartphone berada di tas atau saku saat pengguna sedang rapat atau ada di kendaraan umum sangatlah mengganggu.

Alih-alih mengaktifkan getar, kamu sebenarnya bisa menggunakan modus silent. Namun hal ini berpotensi membuat kamu ketinggalan notifikasi yang amat penting, misalnya telepon dari orangtua.

Mengaktifkan modus Do Not Disturb agar tak terganggu notifikasi di smartphone Android (Sumber: Make Use Of)

Ada cara yang lebih efekti untuk menghindari gangguan notifikasi, yakni menggunakan modus Do Not Disturb. Kamu perlu mengaturnya sebelum memakai modus ini.

Caranya masuk ke Setting kemudian pilih Sound and Vibration, lalu pilih opsi Do Not Disturb.

Pengguna bisa mengatur pengecualian di pilihan Allow Exceptions lalu aktifkan Repeated Callers dan pilih None untuk panggilan atau pesan (Calls from dan Message from) dari orang yang tidak dikehendaki.

Dengan mengaktifkan modus ini, Android kamu tidak akan bergetar atau berbunyi tiap ada notifikasi masuk. Namun jika seseorang menelepon berulang kali dalam beberapa menit, panggilannya akan masuk.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.