Sukses

Bos Alibaba Tak Lagi Jadi Orang Paling Tajir di Tiongkok

Liputan6.com, Beijing - Gelar orang terkaya di Tiongkok ternyata tak lagi dipegang Jack Ma. Diketahui, pendiri raksasa e-Commerce Alibaba tersebut memang sempat dinobatkan menjadi orang paling kaya di Negeri Tirai Bambu selama beberapa tahun terakhir.

Menurut informasi yang dilansir Forbes pada Jumat (17/11/2017), posisi Jack Ma sebagai orang terkaya di Tiongkok turun ke peringkat ketiga. Meski turun, nilai bersih kekayaannya naik sepertiga menjadi US$ 38,6 miliar.

Lantas, posisi kedua orang terkaya di dunia kini diduduki oleh Ma Huateng, pendiri sekaligus CEO perusahaan teknologi Tencent. Kekayaannya diketahui meningkat hingga 60 persen menjadi US$ 39 miliar.

Lantas, siapakah orang yang menduduki posisi pertama? Orang tersebut tak lain adalah Hui Ka Yan. Diketahui, Hui Ka Yan merupakan taipan real estate yang merupakan direktur dari China Evergrande Group.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masuk ke Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia

Diketahui, nilai kekayaan Hui Ka Yan meroket 400 persen dari 2016 menjadi US$ 42,5 miliar. Menurut Forbes, meningkatnya nilai kekayaan pria berusia 59 tahun tersebut dikarenakan harga saham perusahaan yang juga tumbuh lebih dari US$ 32 miliar.

Tak cuma itu, Hui Ka Yan bahkan ada di daftar 10 orang terkaya di dunia termasuk Warren Buffett dari Berkshire Hathaway, serta CEO Amazon Jeff Bezos.

Forbes juga mengungkap sejumlah fakta menarik terkait orang paling terkaya di Tiongkok pada 2017. Fakta pertama, rata-rata merupakan pria yang ada di rentang usia 55 tahun.

Berikutnya, ada satu-satunya wanita yang masuk ke dalam 10 orang terkaya di Tiongkok, yakni bernama Yang Huiyan dan baru berusia 36 tahun. Sementara yang terakhir, empat dari daftar 100 orang terkaya di Tiongkok ternyata masih berusia di bawah 40 tahun.

(Jek/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.