Sukses

PBNU Resmi Rilis Aplikasi NU Mobile

Liputan6.com, Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merilis aplikasi NU Mobile, untuk warga NU (nahdliyyin). Kehadiran aplikasi ini merupakan bentuk respon terhadap perkembangan teknologi, yaitu dengan memberikan literasi digital pada generasi muda.

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, berharap aplikasi NU Mobile bisa memberikan solusi bagi masyarakat agar bisa melakukan berbagai hal bermanfaat dengan satu aplikasi saja.

“Untuk itu, PBNU meluncurkan NU Mobile sebagai bentuk dedikasi menjaga PBNU atau Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Undang-Undang Dasar 1945,” jelas Said Aqil ditemui di acara peluncuran NU Mobile di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (17/11/2017).

NU Mobile memiliki berbagai fitur di antaranya Halal NU, NU Money, NU Food, E-Banking, NU Channel dan NU News. Aplikasi ini sudah tersedia di Google Play Store.

Said Aqil menjelaskan, perkembangan teknologi mau tak mau memengaruhi berbagai sektor kehidupan. Namun, ia mengingatkan masyarakat agar tetap berada di jalan yang benar.

“Dunia sedang berubah, kini peradaban digital telah menjadi bagian gaya hidup umat manusia. Namun, jika tidak teliti dan wasada dalam menyaring informasi, dipastikan kita akan terombang-ambing dan tersesat,” tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menkominfo Sambut Positif NU Mobile

Pada kesempatan sama, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, menyambut baik kehadiran aplikasi NU Mobile. Ia menilai PBNU memiliki respon yang cepat terhadap perkembangan dunia digital.

“Saya apresiasi yang dilakukan NU, karena bisa mengikuti perkembangan zaman. Bahkan PBNU responnya lebih cepat soal “tsunami digital” ini daripada sejumlah inatitusi dan lembaga pemerintah,” kata pria yang akrab disapa Chief RA tersebut.

Ia meyakini aplikasi NU Mobile akan disambut baik oleh masyarakat terutama nahdliyyin. Solusi-solusi kehidupan yang hadir dalam bentuk aplikasi, memang dirasa harus dimiliki oleh masyarakat dan NU dinilai memiliki respon yang baik terhadap hal tersebut.

“Digital itu tidak pandang bulu, termasuk agama. Misalny, kini banyak orang membaca Al-Quran menggunakan aplikasi. Bisa dibilang digital kini sudah jadi bagian kehidupan kita sehari-hari. Hal ini bisa dilihat pada penggunaan gadget seperti smartphone dari mulai bangun sampai kembali tidur,” ungkapnya.

(Din/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.