Sukses

Google Tertarik Bangun Pusat Data Dekat Apple di Denmark

Google dikabarkan tertarik membangun pusat data di Denmark dengan lokasinya dekat dengan pusat data milik Apple yang kini sedang dibangun.

Liputan6.com, Jakarta - Induk perusahaan Google, Alphabet Inc, menyebutkan mereka tertarik membangun pusat data di Aabenraa, wilayah selatan Denmark, yang dekat dengan proyek pusat data milik Apple.

Sebagaimana dikutip Reuters, pada Juli lalu Apple mengonfirmasi akan menggelontorkan US$ 950 juta untuk membangun sebuah pusat data yang bakal beroperasi pada 2019.

Jika Google mengikuti langkah Apple, wilayah tersebut bakal menjadi kawasan hub data center terbesar di dunia.

Sekadar diketahui, luas lahan yang dimiliki Google di sana seluas 131 hektar di Aabenraa. Google juga memiliki lahan di Fredericia, Denmark, sekitar 80 km dari Aabenraa.

"Ini kabar yang sangat bagus," kata Menteri Energi Denmark Lars Christian Lilleholt, Senin (20/11/2017)

Dia melanjutkan, ada tanda bahwa Google memiliki sebuah rencana di Denmark. "Saya rasa, ini karena di antara negara-negara Eropa lainnya, Denmark memiliki potensi energi hijau dan pasokan yang sangat tinggi," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, seorang juru bicara Google mengatakan perusahaan internet raksasa AS itu belum memiliki banyak rencana di lahan tersebut.

Kendati begitu, menurut dia, ada kemungkinan Google akan memperluas pusat datanya di Eropa jika dibutuhkan.

Sementara itu, pada Januari lalu Facebook mengumumkan rencananya membangun pusat data di Odense, Denmark. Pusat data yang akan dibangun itu merupakan pusat data ketiga Facebook di luar Amerika Serikat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berkunjung ke Markas Google

Tekno Liputan6.com berkesempatan mengunjungi markas Google di Mountain View, Palo Alto, yang berlokasi di California, Amerika Serikat, pada Mei lalu. Di sana, kami mengunjungi kantor pusatnya yang bernama Googleplex di 1600 Amphitheatre Parkway.

Googleplex (yang adalah singkatan dari Google Complex) terdiri dari beberapa bangunan kantor pusat Google. Seperti dijelaskan oleh Batsheva Lazarus, Google Communications Lead kepada Tekno Liputan6.com, semua divisi di kantor pusat Google memiliki tempat kerja yang fleksibel, dan mereka berpindah-pindah gedung dalam waktu yang ditentukan.

"Tidak ada gedung tetap untuk bekerja. Bekerja bisa di mana saja, dan mereka selalu rotate (pindah) di setiap waktu yang sudah kami atur," kata Lazarus ketika memandu Google Campus Tour.

Suasana kantor pusat Google di Googleplex, Mountain View, Palo Alto, California. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Googleplex yang juga kerap disebut "Google Campus" ini juga merupakan salah satu wilayah di mana gedung kantor pertama Google dibangun. "Gedung pertama Google dibangun adalah Building 42," ia menerangkan.

Kantor pusat Google di Amerika Serikat memiliki banyak area yang bisa dijelajahi. Saking luasnya, para pengujung dan karyawan (sering disebut Googlers) bahkan bisa mengendarai G-Bike (sepeda Google) dari satu titik ke titik lain.

(Tin/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.