Sukses

Top 3 Tekno: Karyawan Tuntut Samsung Tuai Perhatian

Seorang karyawan menuding Samsung tidak memberikan kompensasi yang layak atas paten-paten miliknya.

Liputan6.com, Jakarta - Samsung dituntut oleh salah satu karyawannya terkait permasalahan paten. Ia menuding perusahaan tidak memberikan kompensasi yang layak atas paten-paten miliknya. Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com.

Informasi lain yang juga menuai perhatian pembaca datang dari lima mata uang digital pesaing Bitcoin yang memiliki potensi serupa. Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Samsung Dituntut Karyawan Gara-Gara Paten

Samsung dituntut oleh seorang karyawannya terkait permasalahan paten. Karyawan itu menuding Samsung tidak memberikan kompensasi yang layak atas paten-paten miliknya, yang digunakan saat berseteru dengan Apple di meja hijau.

Samsung Galaxy J7+

Dilansir Softpedia, nama karyawan Samsung sampai saat ini belum terungkap di publik. Namun, sejumlah laporan dari media Korea Selatan (Korsel), mengindikasikan Samsung diminta untuk membayar kompensasi 200 juta won.

Nilainya mungkin bisa mengalami peningkatan mencapai 500 juta won, tergantung kemajuan perkara hukum tersebut.

Baca selengkapnya di sini

2. 5 Pesaing Bitcoin yang Tak Kalah Menarik, Apa Saja?

Kepopuleran bitcoin harus diakui saat ini tengah menanjak. Dalam beberapa bulan saja, nilai mata uang digital itu sudah mendekati US$ 11.800 dan menjadi salah satu aset dengan peningkatan nilai paling tinggi.

Bitcoin

Kendati demikian, legalitas dari bitcoin sendiri masih belum mencapai titik sepakat di antara pelaku bisnis. Sebagian sudah menyetujui penggunaannya, tapi tak sedikit pula yang masih menyangsikan keabsahan dari penggunaan bitcoin.

Di tengah gempuran bitcoin yang kini tengah populer, sebenarnya masih ada mata uang digital lain saat ini. Meski tak sepopuler bitcoin, beberapa mata uang digital ini disebut memiliki potensi serupa.

Baca selengkapnya di sini 

3. 5 Tips agar Smartphone Terhindar dari Virus

Selain bisa merusak komputer, virus, dan malicious software (malware) juga kerap menyerang smartphone. Berbagai risiko mungkin terjadi ketika smartphone terkena virus maupun malware, seperti membuat smartphone rusak, data-data tak bisa dibuka atau bahkan hilang.

Virus Android

Biasanya, virus maupun malware masuk ke smartphone dengan memanfaatkan beberapa celah di OS smartphone. Kendati begitu sebenarnya pengembang OS kerap memberikan update guna mengingkatkan keamanan OS.

Sayangnya hal tersebut belum cukup. Sebagai pengguna kamu juga perlu berhati-hati dan melakukan hal-hal di bawah ini untuk terhindar virus dan malware. Apa saja?

Baca selengkapnya di sini 

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.