Sukses

Polisi Selidiki Misteri Kematian Karyawan Google yang Mengenaskan

Liputan6.com, San Francisco - Seorang karyawan wanita Google ditemukan tewas secara mengenaskan baru-baru ini. Ia ditemukan mengambang di wilayah teluk San Francisco, Amerika Serikat (AS). Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian wanita tersebut.

Sebagaimana dilansir Fox News, Rabu (13/12/2017), setelah diidentifikasi kepolisian San Francisco, wanita tersebut ternyata bernama Chuchu Ma. Jabatannya sendiri di Google adalah sebagai seorang software engineer.

Polisi Departemen Keamanan Publik Shawn Ahearn berkata, para detektif dan tim paramedis kini tengah menginvestigasi kasus kematian Ma.

"Kami saat ini masih mencari tahu penyebab kematiannya, kenapa jasadnya bisa sampai mengambang di perairan," ujar Ahearn.

Mirisnya, Ma dikabarkan menghilang secara misterius selama berhari-hari, sampai pada akhirnya ia ditemukan meninggal dalam kondisi tanpa satu helai benang pun di perairan.

Menanggapi peristiwa tragis ini, Google pun mengeluarkan pernyataan bela sungkawa.

"Chuchu Ma adalah salah satu software engineer terhebat di tim pengembang produk kami. Dengan ini, kami menyatakan ungkapan sedih sedalam-dalamnya terkait kabar Ma yang meninggal dan kami menghanturkan bela sungkawa kepada para keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan," ujar Google dalam keterangan resminya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bekerja di Google Kurang Lebih Setahun

Ma sendiri diketahui merupakan lulusan Ilmu Komputer di University of Texas, Austin, AS pada 2016. Ia bekerja di raksasa teknologi AS tersebut selama kurang lebih satu tahun.

Adapun jasad Ma sendiri ditemukan oleh pria yang sedang bersepeda di wilayah teluk San Francisco, Dan Coyle.

Polisi meminta kepada semua rekan, kerabat, dan keluarga Ma untuk menghubungi mereka agar membantu proses investigasi terkait kematian Ma lebih cepat diselesaikan.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.