Sukses

Monika Rudijono, Presiden Uber Indonesia Pertama

Liputan6.com, Jakarta - Uber resmi menunjuk Monika Rudijono sebagai Presiden Uber Indonesia. Ia menggantikan Alan Jiang yang sebelumnya menjadi pimpinan tertinggi perusahaan tersebut di Indonesia.

Chief Business Officer, Uber Asia Pacific Brooks Entwistle menuturkan, Uber sangat senang dengan bergabungnya Monika ke Uber. Ia mengatakan, Monika akan memimpin babak baru bagi Uber di Indonesia.

"Kami sangat senang Monika bergabung sebagai sosok penting untuk memimpin babak baru perjalanan dan pertumbuhan Uber di negara yang merupakan salah satu pasar ridesharing terbesar di dunia," ujarnya seperti dikutip dari laman Newsroom Uber, Rabu (13/12/2017).

Untuk informasi, sebelum bergabung dengan Uber, Monika adalah Presiden Direktur di Grey, salah satu perusahaan periklanan dan pemasaran terkemuka di dunia.

Monika sendiri menyambut baik penunjukkan ini. Menurutnya, ridesharing telah mengubah Indonesia bergerak, sekaligus menghadirkan kesempatan-kesempatan ekonomi bagi jutaan orang.

“Saya sangat senang menjadi bagian dari perubahan ini, dan memimpin babak baru yang transformatif untuk perjalanan Uber di negara yang saya banggakan ini," ujar lulusan Business Administration in Marketing and Finance di US Berkeley’s Haas School of Business ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sosok Optimis

Kedatangan Monika sebagai pimpinan baru Uber Indonesia juga disambut baik oleh General Manager South East Asia Chan Park. Menurutnya, Monika merupakan sosok optimis yang dapat membawa perubahan di Uber.

“Dia akan menjadi Presiden Uber Indonesia pertama. Saya sempat bertemu dengannya beberapa kali. Saya rasa dia adalah salah satu orang paling optimistis yang pernah saya temui,” ujarnya.

Namun ia belum dapat berbicara banyak mengenai strategi Uber di Indonesia di bawah kepemimpinan Monika. Akan tetapi, ia memastikan bahwa Uber akan tetap menjadi platform transportasi yang aman, tak hanya untuk pengguna di Indonesia tapi juga seluruh dunia.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.