Sukses

Kecerdasan Buatan Bisa Bikin Video Porno Mirip Selebritas

Kecerdasan buatan bisa membuat video atau GIF palsu dari beberapa selebritas kenamaan dunia dengan tingkat keberhasilan berbeda-beda.

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi kecerdasan buatan (Artificiall Intelligence, AI) kian hari semakin canggih kemampuannya dalam melakukan berbagai hal.

Setelah bisa memodifikasi video dengan mengubah latar belakang cuaca, sebuah kecerdasan buatan kabarnya mampu membuat video porno palsu (mirip) selebritas ternama di dunia.

Dilansir The Next Web, Jumat (15/12/2017), AI ini sudah membuat video atau GIF palsu dari Maisie Williams, Taylor Swift, Aubrey Plaza, Emma Watson, dan Scarlett Johansson, dengan tingkat keberhasilan berbeda-beda.

Yang mengerikan, pengguna Reddit dengan akun "deepfakes" mampu membuat video porno palsu para selebritas tersebut hanya berbekal algoritma face swap buatannya sendiri--menggunakan berbagai materi gambar dan coding yang mudah di dapat.

Dalam aksinya, ia 'melatih' algoritma AI tersebut dengan menggunakan beberapa video klip di YouTube dan hasil dari pencarian gambar di Google Images.

Setelah itu, kecerdasan buatan secara otomatis 'menata' potongan-potongan video dan gambar tersebut menjadi sebuah video porno palsu dengan cepat dan cukup meyakinkan.

Berhubung algoritma yang digunakan dapat ditemukan dan tersedia secara bebas, seperti TensorFlow dan Kesar, tak butuh waktu lama ada pihak yang menyalahgunakannya ke rekan kerja atau orang yang tidak kenal (bisa ditemukan di Instagram).

Peneliti AI, Alex Champandard mengatakan kepada Motherboard, setiap kartu grafis kelas konsumen yang ada di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan video porno hanya dalam hitungan jam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masa Depan Kecerdasan Buatan

Berjalannya waktu, teknologi kecerdasan buatan memang semakin lama kian mengerikan. Ketakutan akan perkembangan teknologi AI ini pun sempat diungkap oleh Elon Musk.

Pada beberapa kesempatan, Musk mengungkapkan kecerdasan buatan bisa menjadi risiko bagi dunia. Ia menyebut AI bisa menjadi ancaman, lebih besar dibanding Korea Utara.

Ia juga menuturkan AI kelak bisa menghancurkan manusia jika tidak bisa lagi dikontrol perusahaan teknologi.

Dalam rangka mengontrol teknologi tersebut, Musk mengungkap dirinya telah berinvestasi pada divisi Google DeepMind untuk mengontrol pengembangan kecerdasan buatan.

(Ysl/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.