Sukses

Tiap Detik, Apple Kantongi Rp 19,6 Juta

Sebagai perusahaan dengan nilai pasar terbesar pada 2016, tiap detiknya Apple mengantongi uang sebesar Rp 19,6 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Apple menjadi perusahaan pertama dengan nilai pasar mencapai US$ 1 triliun (sekitar Rp 13.513 triliun). Dalam sebuah infografis yang disajikan oleh TitleMax, terkonfirmasi perusahaan bermarkas di Cupertino, California, AS itu layaknya mesin pencetak uang.

Mengutip laporan Softpedia, Sabtu (16/12/2017), dengan keuntungan bersih US$ 45,7 miliar tahun lalu, jika dihitung-hitung, Apple berhasil mengantongi US$ 1.444 (sekitar Rp 19,6 juta) tiap detiknya.

Angka tersebut dua kali lipat lebih banyak dibandingkan keuntungan per detik JP Morgan Chase yang ada di posisi kedua dengan raupan uang US$ 782 (sekitar Rp 11 jutaan).

Lantas bagaimana dengan keuntungan Google tiap detiknya? Laman TittleMax menyebutkan, induk usaha Google yakni Alphabet berada di posisi keempat dengan pemasukan US$ 615,9 (Rp 8,7 juta. Cukup jauh di bawah Apple, keuntungan bersih Alphabet pada 2016 sebesar US$ 19,5 miliar (sekitar Rp 278,5 triliun).

	Infografis keuntungan Apple dan perusahaan lain tiap detiknya (Sumber: TittleMax)

Sementara, perusahaan teknologi lainnya, Microsoft berada di bawah Google dengan keuntungan US$ 531,2 (sekitar Rp 7,5 juta).

Sekadar diketahui, Microsoft diprediksi mencapai nilai pasar US$ 1 triliun pada 2021. Adapun layanan utama yang membuat perusahaan mencapai nilai tersebut adalah layanan cloud.

Perusahaan teknologi lainnya, IBM saat ini diprediksi mendapatkan US$ 375 (sekitar Rp 5,3 juta) tiap detiknya. Diikuti oleh Intel yang mendapatkan US$ 326 (sekitar Rp 4,650 jutaan) tiap detik, serta Facebook yang mendapatkan US$ 323 (sekitar Rp 4,6 jutaan) per detiknya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apple Akuisisi Shazam

Aplikasi pengenal lagu, Shazam. (Doc: The Next Web)

Dengan keuntungan besar yang didapatkannya, perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat, itu bisa mengakuisisi perusahaan manapun untuk mendukung teknologinya. Terbaru, Apple mengumumkan secara resmi Shazam telah diakuisisi. 

Hubungan antara Apple dan Shazam memang telah terjalin lama. Sejak bergabung di App Store, Shazam secara konsisten selalu menjadi aplikasi paling populer di iOS.

"Kami sangat senang mengumumkan Shazam telah setuju menjadi bagian dari Apple," tulis Apple dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Phone Arena.

Menurut laporan, nilai akuisisi ini mencapai US$ 400 juta. Laporan akuisisi ini sebenarnya sudah terdengar sejak beberapa pekan lalu. Namun, ketika itu, kedua perusahaan tak berkomentar mengenai kabar akuisisi ini.

Belum diketahui seperti apa rencana Apple terhadap Shazam, tapi ada beberapa kemungkinan yang terjadi, mengingat aplikasi itu kini sudah memiliki sejumlah kemampuan baru.

Beberapa di antara kemampuan tersebut ialah mengenali serial TV, poster film, iklan majalah, termasuk konten augmented reality (AR).

Karena itu, ada kemungkinan kemampuan ini yang akan dimanfaatkan oleh Apple untuk memperkaya pengalaman di perangkatnya.

(Tin//Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.