Liputan6.com, Jakarta - Informasi mengenai 7 kota dengan teknologi paling mutakhir di dunia sepanjang 2017 menarik perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com.
Berita lain yang tak kalah menarik perhatian datang dari 7 peristiwa sains teknologi paling heboh sepanjang 2017, dan hacker yang menyebar malware berbahaya di Facebook Messenger.
Advertisement
Baca Juga
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler berikut ini.
1. 7 Kota Paling High Tech di Dunia Sepanjang 2017
Tahukah kamu, dalam kurun waktu kurang dari 35 tahun terakhir, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan dua per tiga dari populasi dunia akan hidup di area perkotaan?
Ya, dan pada kenyataannya kota-kota yang paling berkembang adalah kota yang mengandalkan teknologi terbaru serta menciptakan peluang bagi orang untuk membuat sesuatu yang inovatif. Lalu, kota-kota mana saja yang kini telah memiliki teknologi mutakhir di dunia?
Menurut informasi yang dilansir Business Insider, Selasa (26/12/2017), ada tujuh kota yang dikenal dengan teknologi paling mutakhir (high tech) di dunia sepanjang 2017.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. 7 Peristiwa Sains Teknologi Paling Heboh Sepanjang 2017
Ada banyak peristiwa dan penemuan sains teknologi yang mewarnai 2017. Beberapa di antara peristiwa sains teknologi ini bahkan sempat viral dan mencuri perhatian publik. Yang paling banyak diperbincangkan tentu adalah kehadiran negara luar angkasa pertama, Asgardia.
Selain Asgardia, ada juga topik teori Bumi Datar yang sempat menghebohkan dunia maya. Teori ini bahkan sudah memiliki para 'penganut' yang percaya bahwa Bumi itu tidak bulat, melainkan datar dan pipih.
Advertisement
Selain itu, ada beberapa peristiwa dan fenomena sains teknologi lain yang tak kalah bikin heboh. Tekno Liputan6.com mencatat, ada tujuh (7) peristiwa sains teknologi yang tak luput dari perhatian di sepanjang 2017.
Advertisement
3. Waspada, Hacker Tebar Malware Berbahaya Lewat Facebook
Malware jenis baru belum lama ini ditemukan oleh para peneliti di Trend Micro, perusahaan keamanan siber asal Jepang.
Kali ini, malware itu menyasar pengguna layanan pesan instan Facebook Messenger untuk dimanfaatkan mining (menambang) mata uang digital terenkripsi (crypto-currency) Monero.
Advertisement
Malware yang bernama "Digimine" ini diklaim hadir dalam bentuk tautan dan dokumen video. Namun jangan khawatir, malware hanya akan menyerang Facebook Messenger yang digunakan via desktop di browser Google Chrome.
(Ysl/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.