Sukses

WHO: Kecanduan Main Gim Masuk dalam Gangguan Mental

Menurut WHO, kecanduan bermain gim ini dikenal sebagai gaming disorder dan dapat berakibat bagi kehidupan seseorang.

Liputan6.com, Jakarta - World Health Organization (WHO) baru saja menambah daftar kecanduan yang termasuk dalam daftar gangguan mental. Kali ini, badan kesehatan internasional itu memasukkan kecanduan gim dalam daftar.

Dikutip dari Digital Trends, Rabu (27/12/2017), gangguan mental ini disebut sebagai gaming disorder. WHO menyebut gangguan ini ditandai dengan pola perilaku bermain gim terus menerus, atau dengan kata lain kecanduan bermain gim.

Dalam beta draft dari International Classification of Diseases (ICD-11) yang akan keluar pada 2018, gaming disorder kini masuk sebagai salah satu masalah. WHO menyebut orang yang menderita kelainan ini sulit mengontrol kebiasannya saat bermain.

Jadi, penderita gangguan ini tak dapat mengendalikan frekuensi, intensitas, durasi, termasuk kebiasaan bermainnya.

Badan kesehatan itu juga mencatat, seseorang yang memprioritaskan video gim ketimbang aktivitas sehari-hari lain, juga disebut memiliki kecenderungan masuk dalam gaming disorder.

"Pola perilaku dari kebiasaan bermain gim dengan tingkat keparahan tinggi cukup menghasilkan gangguan pada diri sendiri, keluarga, sosial, pendidikan, pekerjaan, termasuk hal penting lainnya," tulis WHO dalam rancangan tersebut.

WHO menulis, perilaku bermain dan hal lain biasanya dapat terlihat dalam kurun waktu minimal 12 bulan agar sebuah diagonosa dapat diberikan. Namun waktu diagnosa dapat diberikan lebih cepat, jika seluruh persyaratan dapat terpenuhi dan gejalannya cukup parah.

Kendati demikian, tak seluruh badan kesehatan setuju dengan rancangan WHO ini. Newsweek mencatat, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders yang dibuat oleh America n Psychiatric Association (APA), belum mengakui kecanduan gim sebagai gangguan mental.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Risiko Kesehatan Akibat Kecanduan Bermain Gim Terlalu Lama

Di sisi lain, sejumlah risiko kesehatan akibat kecanduan bermain gim juga sudah disuarakan beberapa pihak. Salah satunya adalah obesitas, mengingat pemain yang sudah bermain gim terlalu lama menjadi malas bergerak, apalagi berdiri.

Selain itu, terlalu lama bermain gim di layar TV atau komputer dapat mengakibatkan mata lelah. Lama kelamaan, mata akan terasa kram, sakit, dan berisiko mengalami gangguan penglihatan.

Setidaknya, kamu patok setiap harinya bermain gim cuma 3 jam (maksimal). Lebih dari itu pasti akan membahayakan kesehatan matamu.

Terlalu lama duduk saat bermain gim juga mengakibatkan kram. Biasanya, kram muncul di bagian tangan seperti lengan, pergelangan, atau sikut yang kerap aktif bergerak digunakan saat bermain gim.

Penyakit jantung ternyata juga bisa mengancam bagi kamu yang doyan bermain gim berjam-jam sepanjang hari. Seorang pria asal Hong Kong berusia 32 tahun dilaporkan mengalami gagal jantung setelah bermain gim dua malam nonstop di warnet.

Terakhir, pemain dapat juga berisiko terkena Deep Venous Thrombosis (DVT), alias gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh vena. Penyakit ini biasanya terjadi di bagian kaki dan paha karena terlalu lama duduk saat bermain gim.

(Dam/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.