Sukses

Luar Biasa, Wallpaper Ikonis Windows XP Dibanderol Rp 1,4 Miliar

Foto berlatar padang rumput hijau dengan bukit ini ternyata dibeli Microsoft dengan harga yang luar biasa mahal, yakni Rp 1,4 miliar!

Liputan6.com, Redmond - Kamu tahu dong, wallpaper ikonis Windows yang sempat hadir di sistem operasi Windows XP? Wallpaper berlatar padang rumput dengan langit biru ini ternyata awalnya bukan milik Microsoft.

Perusahaan teknologi asal Redmond tersebut ternyata membeli foto padang rumput berbukit itu untuk dijadikan sebuah wallpaper. Maka, saat pertama kali menggunakan Windows XP, pasti wallpaper utama yang muncul adalah wallpaper ini.

Perusahaan yang didirikan Bill Gates dan Paul Allen itu sayangnya tidak mengungkap alasan mengapa mereka menjadikan wallpaper berjudul "Bliss" ini sebagai wallpaper utama. Namun bisa jadi, salah satu alasan mereka mengunggulkan wallpaper ini karena dibeli dengan harga yang tak main-main.

Menurut informasi yang dilansir Peta Pixel pada Kamis (28/12/2017), saat membeli foto untuk dijadikan wallpaper, Microsoft diketahui sampai merogoh kocek sebesar US$ 100.000 atau setara Rp 1,4 miliar. Foto tersebut merupakan karya fotografer Charles O'Rear.

Harga foto ini ternyata masih lebih tinggi ketimbang harga foto lain yang dijadikan wallpaper di Windows XP. Ambil contoh wallpaper pepohonan di musim gugur, Microsoft buktinya cuma membelinya seharga US$ 45 atau sebesar Rp 610 ribu kepada Peter Burian, fotografer tersebut.

"Waktu itu, Peter Burian memotret sekitar 100 frame pada Oktober 1999. Ia mengirimkan fotonya ke agensi foto Corbis. Kemungkinan, Microsoft membelinya dengan harga US$ 300, tetapi yang diterima Burian cuma US$ 45," tulis Toronto Star.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sistem Operasi Terpopuler

Kehadiran XP pada tahun 2001 bisa dibilang mampu menarik sorotan publik, serupa ketika Windows 98 diluncurkan. Windows XP tampil sangat berbeda jika dibanding seri terdahulu.

Sistem operasi tersebut membawa resolusi 1024x768 dan menghadirkan tampilan antarmuka yang sangat fresh dan minimalis dengan padanan warna hijau dan biru.

Fungsi "Start Menu" disini bahkan sedikit berubah, hanya saja terdapat beberapa penambahan direktori di Start Menu agar dapat memudahkan penggunanya ketika memakai PC ini.

XP pun menghadirkan fitur "Personalized Menu" yang mampu melakukan highlight aplikasi yang baru diinstal dan dapat membantu penggunanya menyimpan aplikasi tersebut secara cepat.

3 dari 3 halaman

Microsoft Rilis Patch untuk XP

Microsoft kembali merilis pembaruan patch (tambalan) keamanan untuk perangkat yang menggunakan Windows XP. Hal ini terbilang tak biasa karena perusahaan itu telah menghentikan pembaruan untuk XP sejak April 2014.

Lantas, apa yang membuat Microsoft merilis pembaruan itu? Ternyata, sama seperti serangan WannaCry beberapa waktu lalu, kali ini ada serangan siber yang diprediksi menyerang kerentanan pada sistem operasi Windows.

Menurut General Manager Crisis Management Microsoft, Adrienne Hall, kerentanan tersebut berpotensi menjadi celah untuk serangan siber yang dilakukan oleh organisasi pemerintah, tokoh yang didukung pemerintah, atau organisasi peniru.

"Untuk mengatasi hal ini, kami menyediakan pembaruan keamanan tambahan. Pembaruan ini sudah tersedia untuk seluruh pengguna, termasuk yang masih memakai Windows versi lawas," ujarnya seperti dikutip dari The Verge.

Selain Windows XP, Microsoft juga merilis pembaruan ini untuk Windows Vista dan versi Windows lain yang masih dan sudah tak lagi didukung. Namun bukan berarti perusahaan akan mengubah kebijakan soal disetopnya dukungan untuk sistem operasi tersebut.

(Jek/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.