Inikah Spesifikasi Duo Nokia 6 Edisi 2018?

Liputan6.com, Jakarta - Sejak mengumumkan kembali ke bisnis smartphone, Nokia kian gencar merilis smartphone terbarunya. Setelah Nokia 2, 3, 5, 6, dan 8, kini beredar bocoran spesifikasi untuk smartphone yang diduga sebagai Nokia 6 edisi 2018.

Mengutip laporan Phone Arena, Selasa (2/1/2018), seperti sebelumnya, Nokia 6 edisi 2018 ini hadir sebagai smartphone kelas menengah milik Nokia yang diproduksi HMD Global.

Kendati demikian, belum diketahui pasti apakah nantinya saat rilis HMD Global memilih memasarkannya dengan nama Nokia 6 edisi 2018 atau nama lain.

Selain itu, masih belum ada kepastian juga akankah Nokia 6 ini hadir dalam dua versi. Sekadar diketahui, dua minggu sebelumnya, sebuah perangkat diduga Nokia 6 edisi 2018 tampak di laman regulator telekomunikasi di negara Tiongkok, TENAA.

Kini, ditengarai model berbeda dari Nokia 6 juga muncul di internet. Adapun perbedaan utama dari kedua smartphone Nokia 6 edisi 2018 ini adalah bagian layarnya.

Model pertama hadir dengan rasio aspek 18:9. Sementara model kedua kemungkinan memiliki layar 5,5 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 piksel dan rasio aspek 16:9.

Tidak hanya itu, laman TENAA juga mengungkap, Nokia 6 edisi 2018 akan ditenagai prosesor 2.2GHz dari Qualcomm dan RAM 4GB. Sementara, untuk memori yang dibekalkan di dalamnya antara 32GB atau 64GB yang masih bisa diperluas.

Masih menurut TENAA, smartphone ini bakal didukung kamera utama 16MP dan kamera selfie 8MP, serta baterai 3.000mAh untuk mendukung kinerjanya. Sayangnya, Nokia 6 edisi 2018 akan dibekali dengan OS Android Nougat, bukan Oreo.

2 dari 3 halaman

Intip Daftar Smartphone Nokia yang Rilis 2018

Tampak depan Nokia 6. (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)

HMD Global diketahui sudah memiliki daftar smartphone yang siap rilis tahun depan. Salah satu yang ditunggu-tunggu kehadirannya adalah Nokia 1 dan Nokia 6 edisi 2018.

Namun, kabar terbaru menyebut perusahaan asal Finlandia itu sebenarnya sudah menyiapkan lebih banyak model untuk tahun depan. Kabar ini diketahui dari informasi versi terbaru aplikasi Nokia Camera.

Dikutip dari Phone Arena, dalam deskripsi Nokia Camera, aplikasi itu dirilis untuk Nokia 5 dan sejumlah smartphone lain, termasuk yang belum diperkenalkan secara resmi, seperti Nokia 1.

Sementara daftar seri Nokia yang akan mendapat pembaruan tersebut dan sudah diperkenalkan sejauh ini adalah Nokia 2, Nokia 3, Nokia 5, Nokia 6, Nokia 7, dan Nokia 8.

Selain daftar tersebut, ternyata ada dua model smartphone yang belum terdengar sebelumnya, yakni Nokia 4 dan Nokia 7 Plus. Seri premium Nokia 9 juga dipastikan mendapat pembaruan aplikasi itu.

Jika kabar ini benar, berarti HMD Global setidaknya bakal memperkenalkan lima model anyar di tahun depan. Seri smartphone itu adalah Nokia 1, Nokia 4, Nokia 7 Plus, Nokia 6 Plus, dan Nokia 9.

Sayangnya, tak ada informasi resmi dari perusahaan tersebut mengenai seluruh smartphone Nokia ini. Karena itu, kiranya menarik untuk menunggu pengumuman dari HMD Global yang disebut akan dilakukan pada gelaran MWC 2018.

3 dari 3 halaman

Nokia 1

Chief Product HMD Global Juho Sarvikas Nokia 2 — Chief Product HMD Global Juho Sarvikas meluncurkan Nokia 2 di India (Credit: Twitter @sarvikas)

Khusus untuk Nokia 1, smartphone ini digadang-gadang akan menjadi seri Nokia yang masuk dalam program Android Go, sistem operasi yang dikembangkan khusus oleh Google untuk perangkat entry level.

Karena Android Go ditujukan untuk smartphone murah, perangkat ini didukung dengan spesifikasi yang terbilang standar. Nokia 1 akan dipersenjatai RAM 1GB dan memori internal 8GB yang dapat diperluas.

Akan tetapi, layar perangkat ini sudah beresolusi HD (720p), hal tak biasa yang diterapkan di smartphone entry-level. Sayangnya, spesifikasi lain dari perangkat ini belum diketahui.

Menurut rencana, Nokia 1 akan memulai debut di sejumlah pasar pada Maret 2018 dan dibanderol dengan harga sekitar 80 Euro (Rp 1,2 juta). Selain Nokia, vendor lain yang digadang-gadang turut memproduksi perangkat untuk Android Go adalah Huawei.

Android Go sendiri adalah sistem operasi untuk perangkat low-end (smartphone murah). Meski berbasis Android Oreo, sistem operasi ini didesain agar mampu berjalan optimal di perangkat dengan RAM 512MB atau 1GB.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: