Sukses

Gal Gadot Ditunjuk Jadi 'CEO' Huawei

Sang 'Wonder Woman' ditunjuk menjadi CEO Huawei, tetapi bukan sebagai Chief Executive Officer. Lantas, apa perannya?

Liputan6.com, Los Angeles - Gal Gadot, aktris cantik yang identik dengan perannya sebagai Wonder Woman, belum lama ini ditunjuk Huawei untuk menjadi CEO. Namun, gelar CEO yang diemban Gal Gadot bukanlah sebagai Chief Executive Officer, melainkan Chief Experience Officer.

Lantas, apa alasan Huawei menunjuk Gal Gadot sebagai CEO untuk brand-nya? Usut punya usut, dasar alasan mengapa Huawei memilih aktris Hollywood sebagai brand ambassador karena Huawei ingin lebih agresif melebarkan ekspansinya di pasar Amerika Serikat.

Belum lagi, kerjasama Huawei bersama operator seluler Amerika Serikat (AS) AT&T belum lama ini tidak berlangsung lancar. Padahal tujuannya, Huawei sengaja 'merangkul' AT&T untuk memperluas ekspansi bisnisnya.

Menurut informasi yang dilansir Tech Crunch, Kamis (11/1/2018), karena berperan sebagai Chief Experience Officer, mantan Miss Israel tersebut bertugas untuk membangun branding Huawei di kancah global.

Aktris yang juga membintangi film "Fast and Furious" ini pun harus berperan untuk mendengarkan dan memberi masukan kepada perusahaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alasan Lain

Seperti diketahui, penjualan smartphone Huawei di AS sendiri masih lemah, dan bahkan kalah jauh jika dibandingkan merek lain. Salah satu alasan karena pengguna smartphone di AS lebih cenderung membeli merek smartphone yang dibundel bersama operator.

Tak cuma itu, simbol pada karakter superhero yang diperankan Gal Gadot, Wonder Woman, juga dinilai memiliki kesamaan dengan penyebutkan nama Huawei di AS.

Di sana, Huawei kerap disebut "Woah Way". Pengucapan ini sama dengan simbol Wonder Woman (WW) yang juga disebut "We-We".

3 dari 3 halaman

Brand Ambassador, Apakah Efektif?

Gal Gadot memang merupakan salah satu aktris terlaris di 2017. Pasalnya, perannya sebagai Wonder Woman melambungkan namanya. Belum lagi, Gal Gadot juga memiliki karakteristik yang ramah dan dicintai banyak orang.

Walau demikian, masih banyak yang menyangsikan apakah strategi perusahaan menetapkan brand ambassador ke seorang selebritas benar bisa efektif. Karena, jika melihat dari yang sudah-sudah, dampak dari brand ambassador pada sebuah merek tertentu tidak berlangsung lama.

Ambil contoh BlackBerry, Microsoft, serta Verizon juga sempat melakukan hal yang sama. Pada kenyataannya, strategi ini tak berjalan dengan lancar.

Namun demikian, Huawei tetap optimistis jika ditunjuknya Gal Gadot sebagai brand ambassador bisa mendompleng kiprahnya ke kancah global, apalagi Huawei kini dikenal dengan sejumlah perangkat high-end, salah satunya smartphone Mate 10 Pro.

(Jek/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.