Sukses

Ketimbang Sibuk Bersaing, Shopee Utamakan Layanan Konsumen

Ketimbang sibuk mengurusi persaingan, Shopee mengaku lebih mengutamakan layanan yang diberikan kepada konsumen.

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Shopee semakin mewarnai persaingan pasar e-Commerce di Indonesia. Namun ketimbang sibuk mengurusi persaingan, Shopee mengaku lebih mengutamakan layanan yang diberikan kepada konsumen.

CEO Shopee, Chris Feng, mengatakan Shopee akan terus berusaha memberikan layanan yang terbaik untuk para konsumen. Selain itu, terus berusaha menumbuhkan pasar e-Commerce juga merupakan salah satu fokus utama Shopee di Indonesia.

“Indonesia memiliki potensi e-Commerce yang besar dan saya pikir kami adalah salah satu pemain terbesar. Namun kami lebih fokus bagaimana caranya menumbuhkan pasar dan memberikan layanan terbaik bagi konsumen untuk lima, 10 atau 20 tahun ke depan,” tutur Chris saat ditemui di kawasan Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Kendati demikian, kata Chris, bukan berarti Shopee tidak memedulikan kompetisi. Kehadiran para kompetitor dinilai sebagai gambaran industri tersebut berjalan dengan baik.

“Memang hal yang baik jika memiliki pesaing, setidaknya itu berarti kita berada di bisnis yang benar. Kalau tidak ada yang berkompetisi itu berarti bisnis yang salah,” jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kehadiran Kompetitir Bisa Jadi Penyemangat

Intip kantor Shopee di Singapura yang bergaya modern dan ramah lingkungan.  (Foto: Liputan6.com/Meita Fajriana)

Kehadiran para kompetitor dinilai bisa menjadi penyemangat untuk terus berusaha memberikan layanan terbaik untuk masing-masing perusahaan. Selain itu, juga bisa membantu bisnis e-Commerce untuk berkembang.

Semakin banyak pemain e-Commerce, kata Chris, bisa membantu memberikan lebih banyak edukasi kepada konsumen. Hal ini diharapkan dapat membuat semakin banyak konsumen berbelanja di platform online.

“Menurut saya, kompetisi juga membantu mengedukasi pasar tentang e-Commerce, sehingga konsumen mau mencoba belanja di e-Commerce. Itu hal yang bagus karena bisa bersama-sama membantu pasar untuk tumbuh,” ungkap Chris.

Shopee sendiri saat ini mengklaim telah memiliki lebih dari 25 juta pengguna di Indonesia. Layanan e-Commerce ini pertama kali diperkenalkan di Singapura pada 2015, kemudian memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam dan Filipina.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.