Sukses

Pemerintah AS Tutup, NASA 'Mogok' di Instagram

Tak cuma itu, semua aktivitas publik dan acara NASA juga akan dibatalkan dan ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

Liputan6.com, Washington DC - NASA pada pekan ini mengumumkan tidak akan mengunggah apa pun di akun Instagram-nya. Alasan Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut mogok mengunggah dikarenakan pemerintah federal AS tutup atau mengalami 'Government Shutdown'.

"Kami minta maaf, kami tak akan mengunggah apa pun di Instagram selama Government Shutdown. Selain itu, semua aktivitas publik dan acara NASA juga akan dibatalkan dan ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Kami akan segera kembali, mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis NASA dalam posting Instagram terakhirnya, Selasa (23/1/2018).

Aksi mogok seperti ini bukan pertama kalinya dilakukan NASA akibat Government Shutdown. Pada 2013, NASA juga melakukan hal serupa pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama.

Bedanya, Pusat Kendali Misi NASA tetap dibuka karena harus memantau dua astronot yang waktu itu sedang bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS, International Space Station).

NASA memang cukup aktif dan terus update soal mengunggah foto dan video di Instagram. Pasalnya, NASA menganggap Instagram sebagai salah satu media sosial yang paling efektif untuk mempromosikan berbagai kegiatan dan penelitian antariksa mereka.

Kini, Instagram NASA diikuti lebih dari 30 juta pengikut. Posting-nya sendiri sudah mencapai 2.228 dengan rata-rata likes hingga lebih dari 500.000 jempol per posting.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Government Shutdown

NASA bukan satu-satunya lembaga yang menutup operasionalnya selama masa Government Shutdown. Sejak Sabtu (20/1/2018), pemerintah federal AS sudah tutup karena tidak memiliki anggaran negara untuk menjalankan kegiatan pemerintahan.

Sontak, tagar #TrumpShutdown pun langsung mendominasi trending topic Twitter di Negeri Pmaan Sam setelah Presiden Donald Trump mengumumkan penutupan operasional pemerintahan. Warganet dan para politisi juga memprotes atas keputusan Trump tersebut.

Kebanyakan menyayangkan bahwa hal ini terjadi akibat ketidaksepakatan antara Partai Republik dan Partai Demokrat di Senat soal pembahasan rencana anggaran federal AS.

(Jek/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.