Sukses

Jakarta Gempa, Warganet Panik di Twitter

Jakarta diguncang gempa, warganet pun panik dan mencuitkan kepanikannya di linimasa Twitter Indonesia hingga menjadi trending topic.

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta digoyang gempa bumi. Hal inipun membuat pengguna internet mencuitkan informasi gempa bumi di linimasa Twitter.

Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com di linimasa Twitter, Selasa (23/1/2018), cuitan mengenai gempa bumi di Jakarta dicuitkan oleh banyak pengguna.

Pengguna dengan akun @agusbagja26 mencuit, "Gempa ya? Berasa amat di Jakarta cukup kencang."

Pengguna lainnya juga terkejut dengan gempa yang terasa di Jakarta ini. "Astaghfirullah baru ngerasain lagi gempa ini di Jakarta," katanya.

Ada pula pengguna Twitter yang mengatakan, saat merasakan guncangan gempa, dirinya sudah tak ingat hal lain selain menggendong anak dan menyelamatkannya ke luar ruangan. 

Tidak hanya itu, pengguna dengan akun @bnmbabes berharap agar warga yang tinggal di Banten dan Jakarta tetap dalam kondisi aman pascagempa. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Trending Topic

Saking banyaknya pengguna Twitter yang melaporkan kejadian gempa, cuitan warganet pun membuat trending topic di linimasa Twitter Indonesia.

Tagar #gempa, #earthquake pun memuncaki topik paling banyak dicuitkan oleh pengguna Twitter. 

Belakangan, topik Banten dan 6,4SR pun turut menjadi trending topic yang banyak diunggah pengguna ke Twitter. 

	trending topic gempa (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

 

3 dari 3 halaman

Gempa 6,1 SR Berpusat di Banten

Sekadar informasi, gempa yang getarannya terasa cukup kencang itu berpusat di Lebak, Banten dengan kekuatan 6,1 skala Richter.

Informasi dari BMKG, gempa tersebut terjadi pada Selasa (23/1/2018), pukul 13.34 WIB. Pusat gempa berada di 7,21 Lintang Selatan dan 105,91 Bujur Timur tepatnya di 81 km Barat Daya Lebak, Banten.

Kedalaman gempa tercatat 10 kilometer. Kendati demikian, BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. 

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.