Sukses

Laptop 4G Dijamin Tak Bakal Tersandung TKDN

Laptop dengan koneksi 4G dijamin tidak akan berurusan dengan TKDN. Apa alasannya?

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone berbasis 4G yang masuk ke pasar Indonesia memang selalu berhadapan dengan aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Lalu, bagaimana dengan laptop yang juga hadir dengan koneksi 4G? Apakah perangkat ini juga akan bentrok dengan TKDN?

Seperti disampaikan Director Government Affair Southeast Asia and Pacific Qualcomm, Nies Purwati, aturan TKDN 30 persen ini ternyata tidak akan berlaku pada laptop 4G.

Aturan tersebut cuma hanya ditetapkan untuk tiga jenis perangkat 4G, yakni smartphone, komputer genggam (handheld), dan komputer tablet. Jadi, laptop alias notebook tidak termasuk dari tiga perangkat ini.

"Pihak Kemkominfo telah memberikan klarifikasi bahwa notebook tidak termasuk dalam komputer genggam. Adanya koneksi 4G memang tidak untuk komunikasi seperti ponsel, tapi hanya koneksi data," kata Nies kepada Tekno Liputan6.com di gelaran Qualcomm Media New Year Gathering yang diadakan di restoran Kila Kila, Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Dengan demikian, laptop 4G seperti perangkat terbaru Qualcomm--Always Connected PC--tidak akan tersandung TKDN. Perangkat yang baru saja diperkenalkan Qualcomm pada Desember 2017 ini berjalan dengan sistem operasi Windows 10.

Uniknya, ia ditopang chipset Snapdragon dan disematkan sebuah modem. Sesuai dengan namanya, ia juga selalu terkoneksi dengan jaringan 4G LTE seperti smartphone.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apakah Bakal Masuk Indonesia?

Karena tidak harus berurusan dengan TKDN, besar kemungkinan kalau perangkat Always Connected PC yang kini telah dirilis Asus, HP, dan Lenovo itu bisa segera masuk ke pasar Indonesia.

Namun sayang, Qualcomm enggan buka suara soal kapan perangkat ini akan dijual di Tanah Air.

Pada kesempatan yang sama, Shannedy Ong selaku Country Manager Qualcomm Indonesia, mengatakan kalau semua keputusan (apakah perangkat Always Connected PC masuk ke Indonesia) akan kembali ke pihak OEM masing-masing. Jadi atau tidaknya, dan kapan, akan mereka tentukan kelak.

"Mereka itu punya strategi masing-masing. Bisa jadi, mereka akan merilisnya di Indonesia pada kuartal kedua atau ketiga, atau malah tidak sama sekali. Jadi, kami (Qualcomm) tidak campur tangan soal ini," ujar Shannedy.

3 dari 3 halaman

Always Connected PC

Qualcomm sendiri menghadirkan prosesor Snapdragon 835 pada perangkat Always Connected PC yang debut pada perangkat PC Asus NovaGo dan HP Envy X2.

Dalam hal spesifikasi, Asus NovaGo berjalan dengan OS Windows 10S dan ditenagai chipset Snapdragon 835. Laptop 2-in-1 ini juga dilengkapi Snapdragon X16 LTE Modem layar 13,3 inci full HD, serta daya baterai hingga 22 jam (video playback) dan standby hingga 30 hari.

NovaGo hadir dalam dua varian, yakni RAM 4GB dengan memori 8GB seharga US$ 599 (dengan kisaran Rp 8,1 juta) dan RAM 8GB dengan memori 256GB seharga US$ 799 (dengan kisaran Rp 10 juta). Kedua varian ini akan tersedia pada musim semi 2018.

Sementara HP Envy X2 hadir dengan ukuran tablet 12,3 inci full HD yang dilengkapi dengan keyboard dan stylus. Perangkat ini juga sama-sama ditenagai Snapdragon 835, Snapdragon X16 LTE Modem, dan berjalan di Windows 10S.

Kapasitas memori hingga 256GB, RAM 8GB, dan daya tahan baterai hingga 20 jam. HP belum membeberkan bocoran harga, tetapi produk ini baru akan tersedia musim semi 2018.

(Jek/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.