Sukses

Vlogger Rusuh Logan Paul 'Comeback' dengan Video Menyentuh

Setelah vakum hampir tiga minggu, vlogger hits Logan Paul kembali dengan video yang konsepnya sangat berbeda dari yang sudah-sudah.

Liputan6.com, Jakarta - Vlogger asal Amerika Serikat (AS), Logan Paul, akhirnya kembali dengan vlog terbaru setelah tiga pekan vakum dari dunia yang membesarkan namanya tersebut.

Dalam vlog teranyarnya, Logan Paul mengemas konsep yang sangat kontras dibanding video-video yang pernah ia buat.

Jika di vlog terdahulu ia kerap berulah nyeleneh dan memicu kontroversi, di video berdurasi tujuh menit ini Logan Paul justru hadir lebih sopan dan lembut. Video berjudul "Suicide: Be Here Tomorrow" itu memberikan edukasi soal pencegahan upaya tindak bunuh diri dalam narasi yang menyentuh.

"Ini adalah awal yang baru bagi saya dalam mengedukasi diri sendiri serta orang lain, khususnya dalam hal bunuh diri," kata Logan Paul dalam video yang kini sudah disaksikan lebih dari 12 juta pasang mata tersebut.

Di sepanjang video, Logan juga mengundang orang-orang yang sempat melakukan aksi bunuh diri. Mereka juga berbagi kisah pengalaman mengapa mereka hampir bunuh diri dan pada akhirnya tetap memilih untuk hidup.

Salah satu orang yang diundang adalah Kevin Hines, pria berusia 19. Ia mengaku pernah hampir loncat dari atas jembatan Golden Gate di San Francisco. Kisah pilu yang dialami Hines juga membuat Logan Paul tersentuh.

"Saya tidak pernah merasa tersentuh dengan sebuah peristiwa seperti ini," kata Logan Paul.

Dalam video ini turut hadir direktur Yayasan National Suicide Prevention Lifeline dr John Draper.

Logan pun mengungkap telah menyumbangkan dana US$ 250.000 untuk yayasan tersebut. Lebih dari itu, ia juga akan menyumbangkan dana US$ 1 juta atau setara dengan Rp 13 miliar sebagai dana sosial untuk orang yang hampir bunuh diri.

"Mulai sekarang, aku akan berkontribusi di yayasan ini. Aku ingin menumbuhkan rasa peduli terhadap korban bunuh diri," pungkasnya.

Untuk melihat versi lengkap dari vlog terbaru Logan Paul, kamu bisa ke tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sempat Dikecam

Sebelum Logan Paul comeback, ia memang sempat menjadi bulan-bulanan di ranah maya akibat salah satu vlog miliknya menampilkan mayat yang mati akibat bunuh diri di hutan Aokigahara, Jepang.

Menurut informasi yang dilansir The Verge, Logan Paul telah menurunkan vlog tersebut dari channel-nya. Ia juga meminta maaf karena mengunggah video berisi mayat yang masih tergantung di sebuah pohon.

Ia mengklarifikasi, tujuan sebenarnya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas tindakan bunuh diri.

Vlog Logan Paul diunggah dengan judul "Kami menemukan sesosok mayat di Japanese Suicide Forest". Video ditonton oleh banyak orang sekaligus mendapatkan kecaman dan protes dari penontonnya.

Dalam unggahan permintaan maaf di Twitter, Logan Paul mengatakan ia mendapatkan beragam komentar negatif.

"Saya baru sekali mendapatkan kritik seperti ini, sebab saya tak pernah membuat kesalahan seperti ini sebelumnya. Saya dikelilingi banyak orang baik dan saya yakin saya membuat keputusan yang baik, tapi saya juga manusia yang bisa berbuat salah," katanya.

Vlogger itu melanjutkan, dirinya tidak mengunggah vlog tersebut untuk mencari penonton semata. "Saya bermaksud menggalang kesadaran akan bunuh diri dan pencegahannya," tulis Logan Paul yang diunggah ke Twitter.

 

3 dari 3 halaman

Aksi Nyeleneh dan Tak Sopan

Laporan terbaru yang dilansir The Independent, dalam sebuah video berjudul Real Life Pokemon in Tokyo, Logan Paul terlihat mengganggu orang-orang yang sedang beraktivitas.

Dia melemparkan boneka Poke Balls kepada seorang polisi, mobil, sepeda, dan orang-orang yang lewat di jalanan. Bukan hanya itu, kelakuan mengganggu lain yang dilakukan oleh Logan Paul adalah memelorotkan celananya di tengah keramaian.

Dalam video, Logal Paul mengatakan, "Sumpah, Tokyo merupakan tempat bermain yang sangat besar. Mungkin tidak. Mungkin saya harus berhenti. Mungkin tidak."

Aksi nyeleneh vlogger asal Amerika Serikat ini pun ditonton oleh penonton dari Jepang dan mendapat kecaman. "Aku tak mengerti alasan orang seperti ini bisa terkenal," kata salah satu penonton.

Warga Jepang lainnya bahkan mengecam dan mengatakan, "Jangan datang ke Jepang lagi."

"Sangat murahan dan tak penting. Kelakuannya sangat mengecewakan," kata penonton lain yang juga merasa marah.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.