Sukses

Kumpulan Meme Super Blue Blood Moon yang Mengocok Perut

Berikut kumpulan meme gerhana Super Blue Blood Moon yang dijamin bakal bikin kamu mati ketawa. Siap-siap!

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena Super Blue Blood Moon yang berlangsung pada Rabu malam (31/1/2018) ternyata juga diramaikan warganet media sosial, khususnya Twitter.

Pantauan Tekno Liputan6.com, pada Rabu sore, kata "Super Blue Blood Moon" sempat merajai daftar trending topic global. Tak cuma itu, kumpulan meme-meme seputar fenomena gerhana langka ini juga mewarnai lini masa.

Namanya juga warganet, ada-ada saja ulah mereka yang kreatif dan konyol dalam merangkai kalimat dan gambar yang ada di meme-meme tersebut. Apalagi topiknya cukup unik, yakni Gerhana Bulan. Pasti hasilnya sangat menggelitik.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa lihat kumpulan meme Super Blue Blood Moon berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fakta Seputar Super Blue Blood Moon

Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon pernah terjadi sebelumnya, yakni 152 tahun lalu, tepatnya pada 31 Maret 1866 namun hanya bisa dilihat di Amerika Selatan dan Amerika Utara. 

Fakta lainnya tentang Gerhana Bulan kali ini adalah, menggabungkan tiga fenomena alam sekaligus sehingga disebut sebagai Super Blue Blood Moon.

Fenomena pertama adalah Supermoon. Disebut demikian, karena Bulan masih berada di titik terdekatnya dengan Bumi. Dengan begitu, Bulan akan terlihat lebih besar dan bercahaya dibandingkan waktu-waktu sebelumnya.

Kemudian, fenomena alam yang kedua adalah Bluemoon. Disebut Blue Moon karena merupakan Bulan purnama kedua pada Januari. Sekadar diketahui, Bulan purnama pada bulan ini sebelumnya juga terjadi pada 1 Januari.

 

 

3 dari 3 halaman

Blood Moon

Fenomena selanjutnya adalah Gerhana Bulan total, yang sering disebut Blood Moon, sebab saat Gerhana Total, Bulan tampak berwarna merah darah karena cahayanya ditapis sedemikian rupa oleh atmosfer Bumi.

Gerhana Bulan kali ini bisa disaksikan dari berbagai negara di dunia, di antaranya Amerika Serikat bagian barat, Alaska, Hawaii, Australia, Asia (termasuk Indonesia dan Singapura), Amerika Utara, Samudera Pasifik, dan Siberia Timur.

Di Indonesia, Gerhana Bulan ini terjadi dalam beberapa tahap, yakni gerhana parsial, gerhana total, dan gerhana parsial. Total, fenomena ini berlangsung sekitar empat jam.

Awal gerhana parsial terjadi pada 18.48 WIB, awal gerhana total terjadi pada 19.52 WIB, puncak gerhana terjadi pada 20.30 WIB, akhir totalitas gerhana terjadi pada 20.08 WIB, dan akhir gerhana terjadi pada 22.11 WIB.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.