Sukses

Luar Biasa, Gamer Beli Skin Senjata CS:GO Seharga Rp 818 Juta

Sebagai pencinta berat gim CS:GO, gamer ini rela mengeluarkan uang sebesar Rp 818 juta hanya untuk membeli skin senjata.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu penggemar Counter Strike, pasti sudah tidak asing lagi dengan seri Counter Strike: Global Offensive (CS:GO). Gim First Person Shooter ini dikenal dengan skin yang harganya bisa selangit.

Memang, skin paling murah dibanderol dari US$ 0.99 (setara dengan Rp 13 ribu). Namun, ada juga skin mahal yang harganya dipatok mulai dari US$ 1.600 (setara dengan Rp 21 juta).

Karena itu, jangan heran bilamana ada pemain setia gim CS:GO rela merogoh dompet dalam-dalam hanya untuk sebuah skin senjata di dalam gim.

Dikutip dari laman Polygon, Jumat (2/2/2018), ada gamer yang rela menghabiskan uang sebesar US$ 61.052.63 atau setara dengan Rp 818 juta hanya untuk sebuah skin senapan langka. Gamer yang tidak disebutkan namanya ini membeli skin bernama Dragon Lore.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Skin Senjata Ini Langka

Pemain CS:GO tuntut Valve fasilitasi judi ilegal di dalam gim. (Kotaku)

Apa yang membuat skin bernama Dragon Lore ini jadi skin paling mahal dalam sejarah gim CS:GO?

Skin langka ini ternyata hanya bisa didapatkan dengan membuka Cobblestone Packages yang muncul ketika final turnamen CS:GO Major yang berlangsung 11-29 Januari 2018.

Skin ini pun semakin mahal karena menampilkan stiker yang ditandatangani oleh Tyler "Skadoodle" Latham dari tim Cloud9, yang merupakan jawara CS:GO Major 2018.

Terakhir dan tidak kalah pentingnya, skin yang sudah ditandatangani ini diberi label "factory new", yang berarti ini merupakan skin terbaik dalam hal kualitas dan kelangkaanya di dalam gim.

Bagaimana, jika kamu memiliki uang sebesar Rp 818 juta, relakah merogoh kocek demi membeli skin ini?

(Ysl/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.