Napak Tilas 5 Smartphone Paling Keren 10 Tahun Lalu

iPhone pertama kali hadir pada tahun 2007 dengan layar sentuhnya. Kendati begitu, saat itu iPhone pertama belum mendukung teknologi 3G dan GPS. Pada tahun selanjutnya, Apple merilis kehadiran iPhone 2008 yang kemudian dikenal sebagai iPhone 3G.

iPhone 3G juga merupakan iPhone pertama yang dibekali dengan toko aplikasi App Store, meski saat itu cuma sekitar 500 aplikasi yang ada di App Store. Tentu sangat jauh jika dibandingkan saat ini.

iPhone 3G hadir dengan layar sentuh berukuran 3,5 inci yang beresolusi 320x480 piksel. Smartphone ini dibekali dengan memori internal 16GB, yang terbilang cukup luas pada masanya, serta kamera 2MP.

Sementara, desainnya masih sama dengan iPhone pertama dan bodinya dibuat dari material plastik, menggantikan iPhone sebelumnya yang dibalut material aluminium.

Kamu pernah pakai BlackBerry alias BB? Jika pernah, pasti kamu ingat bahwa model BlackBerry Bold 9000 merupakan salah satu BB terkeren di masanya.

BlackBerry Bold 9000 dirilis tahun 2008 dan melengkapi portofolio BlackBerry yang saat itu hadir dalam seri Curve dan Pearl.

BlackBerry Bold 9000 dikenal sebagai BB seri premium yang memiliki layar seluas 2,6 inci dengan resolusi 480x320 piksel dan tentunya keyboard fisik qwerty.

Kinerja BlackBerry Bold 9000 bisa dibilang cukup kencang berkat prosesor 624MHz yang tersemat didalamnya serta OS BlackBerry yang sudah diperbarui.

Perangkat ini juga menawarkan sejumlah fitur yang belum pernah ada di versi sebelumnya, misalnya jaringan 3G, WiFi, GPS, hingga speaker stereo.

HTC Dream atau yang dikenal dengan nama T-Mobile G1 di Amerika Serikat merupakan smartphone Android pertama di dunia.

Ya, Google memang telah memperkenalkan Android pada November 2007, kendati begitu, perangkat pertama yang menggunakan OS ini baru dirilis Oktober 2008 yang tidak lain adalah HTC Dream.

Dibandingkan dengan perangkat Android saat ini, HTC Dream punya bentuk yang agak aneh.

Bagaimana tidak, smartphone ini memiliki layar sentuh 3,2 inci dengan resolusi 32x480 piksel, tetapi di bagian dagunya terdapat empat tombol fisik, trackball, dan keyboard fisik qwerty yang bisa di-slide dari perangkat.

Smartphone ini hadir dengan OS open source yang mengintegrasikan berbagai layanan Google seperti Gmail, Maps, hingga YouTube. Kehadiran smartphone ini dianggap revolusioner dan disambut oleh banyak pecinta teknologi.

Salah satu smartphone terbaik non-BlackBerry yang memiliki keyboard fisik qwerty adalah Nokia E71.

Dahulu, smartphone ini dibanderol dengan harga US$ 450 atau sekitar Rp 5 jutaan. Walau menggunakan OS Symbian, Nokia E71 menghadirkan user experience yang terbilang premium.

Smartphone berbodi metal ini tak hanya digunakan oleh pebisnis, tetapi juga berbagai kalangan.

Nokia E71 memiliki home screen yang bisa disesuaikan, satu untuk urusan bisnis dan satunya untuk personal dengan beragam fitur seperti pemutar video dan musik, serta email pribadi.

Secara fisik, Nokia E71 hadir dengan layar 2,4 inci dan resolusi 320x240 piksel. Berbagai fitur lain yang disajikan adalah jaringan 3G, koneksi Wi-Fi, GPS, web browser, dan Nokia Maps.

Samsung Omnia dirilis pada pertengahan 2008. Samsung Omnia bisa dibilang sebagai salah satu perangkat Samsung yang terkeren pada masanya, tentunya sebelum raksasa teknologi asal Korea Selatan ini menghadirkan perangkat Android mereka yang kini sangat sukses.

Samsung Omnia merupakan perangkat yang didukung OS Windows Mobile. Smartphone ini memiliki layar sentuh seluas 2,4 inci dengan resolusi 240x400 piksel serta kamera 5MP.

Soal desain, smartphone ini terbilang apik dengan bezel tebalnya. Tidak hanya itu, Samsung Omnia juga merupakan smartphone pertama Samsung yang hadir dengan antarmuka TouchWiz meskipun masih sangat sederhana, belum seperti antarmuka pada smartphone Android Samsung saat ini.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: